Pengerjaan Empat Ruas Jalan Provinsi Dianggarkan Rp42,9 Miliar

  • Bagikan
Kantor Gubernur Sulsel

MAKASSAR, RAKYATSULSEL- Memiliki jatah Rp171 miliar lebih pada APBD 2024, Pemprov Sulsel melalui Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi (BMBK) kembali menganggarkan pengerjaan empat ruas jalan yang masuk dalam kualifikasi Lalu Lintas Harian (LHR) Tinggi .

Kepala Bidang Preservasi Jalan Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi Sulawesi Selatan, Irawan Dermayasamin mengatakan untuk empat paket pengerjaan jalan itu menggunakan APBD 2024, senilai total Rp42,9 miliar.

Adapun empat ruas jalan tersebut ialah ruas Solo-Paneki Kabupaten Wajo, ruas batas Soppeng-Sidrap Kabupaten Sidrap, ruas Munte-Bontolempangan Kabupaten Sinjai dan Jalan Lingkar Kawasan CPI Kota Makassar.

“Jadi empat jalan ini, menggunakan khusus APBD 2024. Untuk total dari keempat jalan itu target panjangnya 5,26 kilometer, ” jelasnya kepada Rakyat Sulsel, Selasa (23/1/2024).

Ia melanjutkan, dari keempat jalan itu juga sudah memiliki proyeksi anggaran, yaitu ruas Solo-Paneki Kabupaten Wajo senilai Rp8 miliar, uas batas Soppeng-Sidrap Kabupaten Sidrap senilai Rp 17 miliar.

Lalu, ruas Munte-Bontolempangan Kabupaten Sinjai senilai Rp5,9 miliar dan Jalan Lingkar Kawasan CPI Kota Makassar senilai Rp12 miliar, sehingga totalnya Rp42,9 Miliar.

Lanjut dia, jika merujuk pada kemantapan jalan empat jalur tersebut masih perlu dilakukan pengerjaan, karena masih terdapat beberapa kondisi jalan yang masih butuh sentuhan dan belum sempat tercover pada pengerjaan tahun anggaran 2023 lalu.

“Empat ruas jalan Pengerjaan lanjutan kan artinya secara kemantapan jalan belum tuntas, hanya untuk programnya berdasarkan kontrak sudah selesai pada tahun anggaran 2023. Kita lanjutkan kembali, karena dianggap penting ruasnya, LHR-nya tinggi,” jelasnya.

Sehingga, dari Rp171 miliar APBD 2024, sebanyak Rp 129 miliar bakal digunakan untuk penyelenggaraan jalan provinsi, yang meliputi pembangunan hingga pemeliharaan.

Ia juga menyampaikan, pengerjaan jalan lingkar CPI juga merujuk pada pemantapan akses jalan ke Rumah Sakit (RS) Jantung, Otak dan Kanker yang berlokasi di CPI, apalagi rencananya pada bulan juli mendatang RS itu bakal segera beroperasi.

“Ini CPI menjadi penting untuk menunjang akses rumah sakit yang bakal segera beroperasi pada bulan juli mendatang,” ujarnya.

Ia mengakui jumlah paket pengerjaan jalan tahun anggaran 2024 lebih rendah jika dibandingkan dengan jumlah paket pengerjaan jalan pada tahun anggaran 2023 yang mencapai 30 paket pengerjaan jalan. (Abu Hamzah/B)

  • Bagikan