DPRD Respon Langkah PJ Walikota Datangkan Investor Untuk Pemanfaatan Bangunan Di Parepare

  • Bagikan

PAREPARE, RAKYATSULSEL - Anggota Fraksi Partai Gerindra yang kini duduk di komisi III DPRD kota Parepare Dr. Kamaluddin Kadir mengapresiasi sejumlah langkah PJ walikota dalam mengubah wajah Parepare dalam pemanfaatan sejumlah bangunan untuk di manfaatkan oleh para investor. Hal tersebut di sampaikan Ketua harian partai Gerindra tersebut pada program Obras radio mesra Sabtu (27/01/24).

“Kita juga sangat merespon upaya PJ walikota dalam rangka membolehkan investasi masuk ke kota Parepare. Terbukti kemarin ada lokasi sudah ditinjau oleh beliau untuk bekerja sama dengan investor untuk masuk. Seperti saya lihat kemarin pasar lakessi, mau di upayakan ada bioskop, bagus sekali untuk meramaikan pasar. Salah satu contoh mungkin bioskop supaya pengunjung semakin ramai, atau di pusat UMKM bisa disulap lagi menjadi tempat-tempat apa, sehingga bisa meramaikan.” Ungkap Dr. Kamaluddin

Lanjut Ketua Percasi kota Parepare ini, contoh-contoh seperti ini yang mestinya dilakukan karena Parepare kedepan, kalau tidak ada upaya mendatangkan pendapatan pada potensi-potensi yang baru. Nanti ke depan sedikit agak kewalahan mungkin sekarang ini banyak pembangunan tapi mungkin 2, 3 tahun ke depan bangunan itu membutuhkan biaya perawatan, perbaikan, sementara APBD tidak bertambah.

“Ini repot. Ini yang harus dicermati supaya bisa dilakukan upaya-upaya atau inovasi-inovasi sehingga pendapatan-pendapatan dari sektor-sektor potensi yang baru bisa lebih meningkat. Ini harus diantisipasi oleh pejabat walikota kita, ataupun pejabat yang akan datang memimpin kota Parepare. Karena kalau kita berdasar pada PAD sekarang ini kita 230 Milyar, kemudian dana perimbangan ketergantungan kita kepada pusat dan provinsi sangat tinggi masih 700 miliar. Kalau seumpama sebagian dana itu tidakjadi turun, kita bagaimana daerah kalau tidak ada upaya untuk peningkatan PAD. Nah Upaya-upaya inilah yang harus kita lakukan oleh pemerintah kita termasuk DPRD dalam meramu regulasi meramu aturan-aturan, sehingga nanti muncul kan inovasi-inovasi terbaru.” Jelas Dr. Kamaluddin (*)

  • Bagikan