Satgas Kesehatan Pemprov Siap Kawal Kondisi Petugas Pemilu 2024

  • Bagikan
Rapat Koordinasi Kesiapsiagaan Bidang Kesehatan Pemilu dan Pilkada Serentak Tahun 2024, yang dirangkaikan Penandatanganan Perjanjian Kinerja Perangkat Daerah 2024, di Hotel Seraton By Four Points, Selasa (30/1/2024) kemarin.

MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Satgas Kesehatan bentukan Pemprov Sulsel diharapkan mengawal proses pemilu agar terlaksana dengan aman.

Satgas Kesehatan itu merupakan salah satu komitmen Pemprov Sulsel untuk memastikan keselamatan dan kesehatan baik petugas maupun masyarakat pada puncak pelaksanaan Pemilu 14 Februari mendatang.

Diketahui, Satgas Kesehatan Pemilu merupakan satuan tugas yang hanya ada di Sulsel. Pemprov Sulsel melalui Dinas Kesehatan Sulsel baru-baru ini menggelar Rapat Koordinasi Kesiapsiagaan Bidang Kesehatan Pemilu dan Pilkada Serentak Tahun 2024, yang dirangkaikan Penandatanganan Perjanjian Kinerja Perangkat Daerah 2024, di Hotel Seraton By Four Points, Selasa ( 30/1/2024) kemarin.

Pj Gubernur Sulsel, Bahtiar Baharuddin menyampaikan, kehadiran Satgas Kesehatan Petugas Pemilu ini sebagai hasil refleksi dari banyaknya petugas penyelenggara Pemilu yang meninggal dunia pada Pemilu 2019 lalu. Total, ada 894 petugas yang meninggal dunia, dan 5.175 petugas mengalami sakit akibat kelelahan.

"Kita tidak mau kejadian tahun 2019 yang banyak petugas kelelahan, lalu ada yang meninggal dan sakit, itu terulang. Sehingga, upaya antisipasi dan pencegahan harus dilakukan," ungkap Bahtiar baru-baru ini.

Kata dia, dengan adanya pos pembantu kesehatan di setiap TPS, maka petugas medis bisa segera sigap dan cepat memberikan pertolongan pertama jika ada petugas yang sakit.

"Alhamdulillah luar biasa, dukungan juga dari Polda Sulsel, saya tahu petugas medisnya juga ikut, Kodam XIV Hasanuddin seluruh petugas medisnya juga turut serta, Angkatan Laut dan Angkatan Udara juga ikut, perguruan tinggi dan relawan kesehatan di Sulsel," tuturnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Sulsel, Ishaq Iskandar mengatakan pihaknya akan menyiapkan tenaga kesehatan sesuai dengan jumlah TPS yang ditetapkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU). Di Sulsel sebanyak 26.357 TPS yang akan digunakan oleh pemilih untuk memberikan hak pilihnya.

"Kami akan upayakan semua TPS terisi dan dijaga oleh tenaga kesehatan," kata Ishaq

Sementara itu, Ketua KPU Sulsel, Hasbullah mengatakan terkait dengan dukungan Pemprov Sulsel dan stakeholder terkait lainnya dalam hal penyediaan sarana kesehatan dan petugas kesehatan dalam mengawal pemilu yang aman diharapkan dapat terkoordinasi dengan baik sampai dengan selesainya pemilu. Menurut dia, Kata dia, posko kesehatan sendiri itu bakal bercokol di masing-masing kelurahan dan desa.

“Untuk lokusnya itu akan berada pada masing-masing desa. Nanti kalau ada teman-teman petugas TPS yang membutuhkan perawatan ketika menjalani tugas itu akan langsung dimobilisasi ke masing-masing lokus posko kesehatan pada masing-masing wilayah,” ujar Hasbullah.

Dia meminta para petugas KPPS untuk terus menjaga kesehatan dan terus aktif berkoordinasi agar mudah dilakukan penanganan terkait dengan kesehatan.

“Kami harapkan petugas KPPS untuk menjaga kesehatan, dan segera memberitahukan kepada mitra kerjanya jika memang ada kondisi kesehatan yang butuh perawatan medis agar dapat dilakukan perawatan di posko yang sudah dibentuk oleh Dinas Kesehatan," kuncinya. (Abu/B)

  • Bagikan