Jokowi; MNP Bawa Indonesia Timur Berdaya Saing

  • Bagikan
RESMI. Presiden Joko Widodo meresmikan akses Jalan Tol MNP didampingi oleh Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono dan Menteri BUMN Erick Thohir, Pj Gubernur Sulsel Bahtiar Baharuddin dan Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto, di Buloa, Kecamatan Tallo, Makassar, Kamis (22/2).

MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Presiden Joko Widodo meresmikan Makassar New Port (MNP) Tahap 1B dan 1C di Jalan Sultan Abdullah Raya, Tallo Makassar, Kamis (22/2/2024). Jokowi didampingi Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi.

Jokowi mengatakan kehadiran MNP untuk mengefisienkan alur distribusi khususnya logistik dari segi waktu maupun biaya.

"Makassar New Port ini akan memberikan dampak daya saing. Nantinya program-program di Indonesia bagian timur akan lebih baik lagi dan juga efisiensi biaya logistik dan akan lebih baik lagi sehingga program wilayah Indonesia timur bisa bersaing dengan wilayah Indonesia lainnya atau dengan negara lain," ujar Jokowi.

Menurut dia, tidak sedikit anggaran investasi untuk Makassar New Port ini. "Sebanyak Rp5,4 triliun itu sangat besar sekali dan secara bertahap ini baru 30 persen bergeser dari pelabuhan lama ke sini. Dan tahap demi tahap nanti akan 100 persen," ujar dia.

Menteri BUMN, Erick Thohir mengatakan pembangunan yang dilakukan saat ini telah menjadikan Pelindo pelabuhan terbaik di Indonesia dan diperhitungkan dunia.

"Presiden tiga tahun lalu menyampaikan BUMN untuk menjadi pemain global. Setelah 3 tahun mengkonsolidasikan pelabuhan di bawah Pelindo 1,2,3 dan 4, sekarang Pelindo sudah menjadi satu dan sudah masuk kategori pelabuhan terbaik," ucap Erick.

Dengan kehadiran BUMN, kata dia, bongkar muat yang sebelumnya 30 boks sekarang menjadi 40 boks dan waktunya lebih efisien. Saat ini sedang menata pelabuhan khususnya di Indonesia Timur yang terintegrasi di Jakarta. Tiga pelabuhan Internasional untuk mengintegrasikan pelabuhan dan daerah industri.

Penjabat Gubernur Sulawesi Selatan, Bahtiar Baharuddin mengatakan kehadiran MNP menjadi lompatan besar bagi Makassar untuk memudahkan hasil bumi Sulawesi Selatan, dari luar masuk ke Sulsel.

"Ini menjadi lompatan kejayaan Makassar menjadi pelabuhan besar di Indonesia Timur. Kami yakin hasil pertanian, hasil bumi, perikanan bisa dikirimkan melalui MNP ini," ujar Bahtiar.

Bahtiar melaporkan saat ini inflasi Sulsel tercatat lebih baik di triwulan terakhir 2023 hingga awal 2024. "Empat bulan terakhir inflasi Sulsel dibawa nasional atau di angka 2,38 persen, sedang sebelumnya inflasi di angka 3 persen. Dari segi keamanan menjadi yang teraman kedua. Ini aslinya Bugis Makassar suka damai. Pembangunan IKN kami masyarakat Sulsel yg akan menikmatinya," beber dia.

Sebelum meresmikan MNP, Jokowi lebih dahulu meresmikan jalan tol menuju MNP di Buloa, Kecamatan Tallo, Kota Makassar. Jokowi tiba di lokasi pada Pukul 08.23 wita. "Bismillahirrahmanirrahim, hari ini saya resmikan akses Jalan Tol Makassar New Port, Kota Makassar, Sulawesi Selatan," ucap Jokowi, sambil menekan sirine.

Setelah penekanan tombol sirine, peresmian Tol MNP ini dirangkaikan dengan penandatanganan prasasti oleh Jokowi. Akses Jalan Tol MNP mulai di bangun sejak tahun 2022 dengan masa pengerjaan hingga tahun 2023. Dengan biaya investasi Tol MNP ini yakni Rp705 miliar. Tol ini memiliki panjang 3,2 kilometer yang memiliki panjang jalur 1x1 (ramp) dan 2x1 (merging) dengan lebar jalur 4 meter.

Kepala BPJT Kementerian PUPR, Miftahul Munir, mengatakan Tol MNP memiliki sejumlah manfaat yang signifikan. Salah satunya yakni peningkatan konektivitas antara Pelabuhan Makassar New Port dengan jalan tol yang sudah ada.

"Konektivitas Pelabuhan Makassar New Port dengan jalan tol existing," ucap Miftahul.

Miftahul Munir melanjutkan, tol ini diharapkan mampu mempercepat laju pertumbuhan ekonomi di Kawasan Indonesia Timur. Sebab, tol ini juga dianggap dapat memperlancar jalur ekspor dan impor serta distribusi logistik.
"Efisiensi waktu tempuh 4x lebih cepat untuk 4 transportasi peti kemas," lanjut Miftahul.

Tak hanya dari sisi ekonomi, Tol MNP ini juga bermanfaat untuk mengatasi kemacetan di kawasan tersebut. Selain itu, proyek ini juga diharapkan dapat meningkatkan ruang terbuka hijau dengan menerapkan konsep green infrastructure. "Membantu dalam penataan sistem drainase di wilayah perkotaan," tutup Miftahul.

Direktur Utama PT Nusantara Infrastructure Tbk, Ramdani Basri, mengungkapkan seluruh pembangunan akses jalan Tol MNP di Kota Makassar ini bersumber dari dana swasta. Ia menyebut pembangunan akses jalan Tol MNP tahap pertama ini memiliki nilai investasi sebesar Rp705 miliar.

"Seluruhnya bersumber dari dana swasta tanpa menggunakan anggaran APBN," ucap Ramdani.

Setelah diresmikan, Ramdani mengaku akses Jalan Tol MNP ini akan dilanjutkan dengan pembangunan tahap II. Pembangunan akses jalan Tol MNP Tahap II ini merupakan arah sebaliknya dari rute Tol MNP tahap I.

"Ini merupakan pembangunan tahap pertama dengan nilai investasi mencapai Rp705 miliar yang menghubungkan Jalan Tol eksisting ke arah MNP. Ke depan rencananya akan dilanjutkan ke tahap berikutnya untuk menghubungkan arah sebaliknya," ucap Ramdani.

Kehadiran Tol MNP ini memiliki sejumlah manfaat. Di antaranya, meningkatkan konektivitas Pelabuhan Makassar New Port dengan jalan tol existing. Di mana, Efisiensi waktu tempuh 4x lebih cepat untuk 4 transportasi peti kemas.

"Memperlancar pendistribusian logistik dan jalur ekspor, impor dengan memberikan akses langsung dari dan menuju ke Makassar New Port dan jalan tol eksisting," kata Ramdani.

Selain itu, secara umum dapat mengurangi angka kemacetan di kawasan sekitar Tol MNP. Sedangkan, di sisi lingkungan, Tol MNP ini juga memiliki peningkatan ruang terbuka hijau dengan konsep green infrastructure 7 serta penataan sistem drainase wilayah perkotaan.

Lebih jauh Ramdani mengatakan kehadiran akses jalan Tol MNP ini menjadi pendukung utama aktivitas Pelabuhan MNP sebagai salah satu proyek strategis nasional pemerintah untuk meningkatkan perekonomian masyarakat. Salah contoh peningkatan ekonomi di masyarakat, kata Ramdani, yakni dalam pembangunan akses Tol MNP ini melibatkan ribuan tenaga kerja lokal.

"Tak hanya mampu mendorong peningkatan ekonomi di daerah melalui pemangkasan waktu distribusi barang dan logistik, proyek ini juga memberikan peluang kerja dengan terserapnya ribuan tenaga lokal yang terlibat langsung dalam pembangunan proyek ini," beber Ramdani.

IPAL Losari Rp1,6 Triliun

Presiden Jokowi juga meresmikan proyek Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) Losari yang terletak di Kelurahan Maccini Sombala, Kecamatan Tamalate, Kota Makassar. Jokowi mengatakan pengelolaan air limbah merupakan salah satu upaya untuk menjaga kestabilan lingkungan dari dampak limbah air. Bahkan kata dia, tak hanya dampak pada lingkungan yang saja seperti peningkatan mutu air baku dan air tanah juga pada dampak kesehatan masyarakat.

“Sistem pengelolaan air limbah domestik berpusat di Losari ini sangat penting untuk mengelola air limbah cair agar ramah lingkungan dan meningkatkan kualitas air tanah dan air baku, serta meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat kita,” ujar Jokowi.

Menurut Jokowi, IPAL juga merupakan salah satu bentuk proyek kampanye kesadaran pengelolaan limbah bagi masyarakat terutama dalam menjaga lingkungan, secara khusus di Kota Makassar.

“Sistem pengelolaan air limbah ini kita butuhkan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat agar memiliki perhatian dan kepedulian bersama-sama mengatasi masalah pencemaran lingkungan di kota Makassar,” kata dia.

Jokowi menuturkan, proyek yang dibagun mulai dari tahun 2019 hingga 2023 itu telah menghabiskan anggaran sebesar Rp 1,2 triliun, dengan jabaran Rp 1,067 triliun dana APBN, Rp 672 miliar dari APBD Provinsi, dan Rp 150 miliar dari APBD Kota Makassar.

Dia juga menyampaikan, dari daya IPAL, kapasitasnya 16 ribu meter kubik per hari dengan panjang perpipaan mencapai 96 kilometer dapat melayani 41 ribu kepala keluarga di Kota Makassar.

“Saya berpesan agar dengan beroperasinya sistem pengolahan air limbah domestik terpusat ini penanganan air limbah semakin terintegrasi dan kota Makassar semakin bersih, kualitas lingkungan kualitas air tanah kualitas air baku semakin baik dan masyarakat semakin sehat dan produktif,” imbuh Jokowi.

Direktur IPAL PDAM Makassar, Aiman Adnan mengatakan proyek itu sudah memiliki 99 saluran rumah. Menurut dia, jumlah itu akan terus bertambah dan diharapkan dapat mencapai 1.000 sambungan rumah untuk air olahan IPAL di Kota Makassar dalam tahun ini.

Aiman mengatakan, saat ini IPAL Losari sudah bakal mengcover lima kecamatan yang ada di Kota Makassar, yaitu Ujung Pandang, Mariso, Mamajang, Makassar, dan Tammalate. Menurut dia, sambungan rumah yang tengah berjalan itu masih dalam hitungan gratis dan akan diberlakukan tarif jika drafnya sudah disetujui oleh Pemerintah Kota Makassar.

Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto mengatakan terkait dengan rencana penyusunan tarif itu akan mempertimbangkan hal yang dapat memberatkan masyarakat.

“Sementara dianalisis karena kita tahu ini hal baru. Jadi hal baru prinsipnya walaupun misalnya didapat hal-hal yang memberatkan masyarakat, pasti kita kasi keringanan, karena itu baru,” ujar Danny. (hikma-sasa-abu/C)

  • Bagikan