Inovasi Transportasi Listrik di Kota Makassar, Co’mo Jadi Kendaraan Listrik Tanpa Charge

  • Bagikan
Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto

MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto mengaku tengah mempersiapkan Bus Listrik Pariwisata atau Commuter Metromoda (Co'mo) untuk mengaspal di Kota Makassar. 

Rencananya, Co'mo akan mulai beroperasi di tahun ini sebanyak 15 unit. Setiap unit nantinya akan diperuntukkan di tiap kecamatan yang ada di Kota Makassar. 

Danny Pomanto, sapaan akrabnya, mengaku dirinya bersama tim tengah menyempurnakan desain dan mesin dari Co'mo ini yang tentunya lebih baik dari sebelumnya. 

"Alhamdulillah sudah jalan lagi, tadinya kan ada masalah di Baterainya itu masalah baru memang namanya coba-coba kan, Sekarang sudah mulai jalan sudah oke," ujar Danny, Senin (26/2). 

Seperti, pihaknya melakukan sedikit koreksi pada desain mobil Co'mo. Di mana, baterai Co'mo sudah menggunakan sumber dua panel surya sehingga mampu mengisi daya secara mandiri tanpa listrik PLN.

"Kan ini tanpa charge kan, jadi ter cas sendiri karena kita pakai panel otomatis tercas sendiri. Jadi nanti di atap mobil ada solar cell. Ini menarik karena tanpa cas, jadi tidak di cas lagi," ungkap Danny.

Danny menyebut mesin motor yang digunakan mobil Co'mo berasal dari China. Saat ini kata dia, pihaknya telah menyelesaikan seluruh garansinya, sehingga pabrik bisa mulai memproduksi mobil tersebut. 

"Ini sudah mau produksi di pabrik, ada memang pabrik sudah bisa, memang nanti patennya saya serahkan ke pabrik," terang Danny. 

Danny Pomanto mengatakan saat ini Co'mo telah masuk ke dalam E-Katalog sebanyak dua unit. Di mana, sudah ada pabrik yang akan memproduksi mobil Co'mo. 

"Semua di e-katalog, seperti mau beli mobil. Sudah ada pabrikan yang mau produksi, cuma saya masih koreksi desainnya, karena kalau mesin sudah pabrikan," tutur Danny Pomanto. 

Terpisah, Kepala Dinas Perhubungan Kota Makassar, Zainal Ibrahim mengungkapkan, pihaknya baru memproduksi 2 unit mobil Co'mo awal tahun ini. 

Anggaran yang digelontorkan untuk pengadaan dua unit mobil Co'mo sebesar Rp 900 juta.

Sedangkan untuk pengadaan 13 unit lainnya,kata dia, akan dilakukan pada APBD-Perubahan 2024 mendatang. 

"Sudah masuk e-catalog, kalau sekarang baru 2 unit yang mau dihadirkan, anggarannya Rp 900 (juta). Sisanya dianggarkan di perubahan (APBD Perubahan)," tutup Zainal.

Co'mo berfungsi sebagai feeder; mengkoneksikan dengan Teman Bus juga di lorong wisata. 

Diketahui, mobil listrik CO'MO merupakan inovasi alat transportsi listrik yang telah dirancang oleh Wali Kota Makassar Moh. Ramdhan Pomanto.

Prototype CO'MO telah diperkenalkan dan diluncurkan pada perayaan HUT Kota Makassar ke-415 tahun 2022 lalu.

Mobil CO'MO dapat mengangkut 12 penumpang dengan jarak tempuh 160 km. Mobil listrik akan dipakai untuk mengantar wisatawan ke lorong-lorong wisata. (Shasa/B)

  • Bagikan