MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Kabupaten Pangkep bakal menjadi bagian dari wilayah penyangga kota “Mamminasata” Makassar, Maros Sungguminasa Gowa dan Takalar.
Plh Kepala Bappeltibangda Sulsel, Andi Bakti Haruni menyampaikan hal itu tentu melihat keterkaitan antar daerah dari segala aspek.
“Misalnya GEO Park, sebagian besar wilayahnya di Pangkep dan Maros,” tuturnya Kepada Rakyat Sulsel, Rabu (28/2/2024).
Tak hanya itu kata dia, dari sisi perairan pangkep juga dekat dengan Makassar.
“Sisi laut itu, Pangkep dekat dengan Makassar, sehingga kita harus berpikir untuk memasukkan Pangkep Sebagai wilayah penyangga Perkotaan,” ungkapnya.
Hal itu juga tentu berkaitan dengan segala aktivitas perekonomian, seperti dalam penyaluran pasokan pangan, dari sisi industri dan jenis perekonomian lainnya.
Bahkan kata dia, pengusulan Kabupaten Pangkep Masuk dalam Mamminasata itu tengah dilakukan oleh Pemprov Sulsel.
Sementara itu, Pj Gubernur Sulsel, Bahtiar Baharuddin menyampaikan hal serupa saat menghadiri Peringatan Hari Jadi Kabupaten Pangkep yang terlaksana, Rabu (28/2/2024).
"Secara spesifik, saya punya gagasan memperluas dan mengembangkan Kawasan Mamminasata menjadi Mamminasata Plus Pangkep. Ini mengintegrasikan bukan hanya daratannya tetapi juga lautnya. Inilah yang membedakan di tempat lain," kata Bahtiar.
Ia mengaku diundang Presiden Jokowi ke Istana Negara sebagai tindaklanjut karena menyampaikan gagasan tersebut saat Presiden Jokowi sepekan sebelumnya melakukan kunjungan kerja di Sulsel. Pada saat itu, Presiden juga meresmikan Inpres Jalan Daerah (IJD).
Adapun terkait pengembangan kawasan tersebut secara khusus dan wilayah Sulsel secara umum, hadir sebagai penyangga hadirnya Ibu Kota Negera (IKN).
"Jalur penerbangan dan jalur laut nanti akan berubah, alur ekonomi juga akan berubah, banyak yang berubah, landskap ekonominya akan berubah. Oleh karena itu, yang paling siap antar daerah paling terdekat IKN itu adalah Sulawesi Selatan, yang potensinya untuk mendukung IKN," jelasnya. (Abu/B)