"Pertumbuhan Ekonomi Dunia diperkirakan menurun ke 3,00 persen dibanding tahun sebelumnya yang disebabkan konflik geopolitik yakni perang Rusia-Ukraina dan Israel-Palestina. Sementara tingkat inflasi dunia cenderung masih tinggi," ungkapnya
Secara nasional, pertumbuhan masih terjaga dengan laju pertumbuhan sebesar 5,05 persen di tahun 2023. Namun angka tersebut mengalami perlambatan meski laju inflasi masih terkendali.
"Pertumbuhan ekonomi nasional melambat dibandingkan tahun sebelumnya yang tercatat sebesar 5,30 persen. Adapun laju inflasi nasional di tahun 2023 relatif masih terkendali, yakni sebesar 2,61 persen dari tahun sebelumnya, namun masih berada pada sasaran inflasi nasional di tahun 2023 yaitu 3,0±1 persen," jelas Rizki. (Hikmah/B)