Gelar Kuliah Tamu, FK Unhas Datangkan Ahli Urologi dari University of California San Francisco

  • Bagikan
Fakultas Kedokteran (FK) Unhas menyelenggarakan kuliah tamu, mendatangkan David B. Bayne, MD, seorang Asisten Profesor Urologi dari University of California San Francisco (UCSF), Amerika Serikat.

MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Fakultas Kedokteran (FK) Unhas menyelenggarakan kuliah tamu, mendatangkan David B. Bayne, MD, seorang Asisten Profesor Urologi dari University of California San Francisco (UCSF), Amerika Serikat.

Acara ini terselenggara atas hasil kerjasama antara Divisi Kelas Internasional FK Unhas bersama Program Studi Sarjana Kedokteran, Departemen Urologi, dan Departemen Ilmu Penyakit Dalam Fakultas Kedokteran, Universitas Hasanuddin, Selasa (26/3/2024).

Dalam kesempatan ini, David B. Bayne membahas topik yang sangat relevan bagi para peserta yaitu, "Social Determinant of Kidney Stone Disease; Impact on Treatment and Outcome", menjadi topik yang sangat menarik bagi para mahasiswa kedokteran serta tenaga medis yang hadir.

Dekan FK Unhas, Prof. Dr. dr. Haerani Rasyid, M.Kes, Sp.PD, K-GH, Sp.GK, FINASIM, mengatakan pihaknya memberikan dukungan penuh pada kegiatan yang begitu bermakna bagi kemajuan ilmu urologi khususnya mengenai batu ginjal di FK Unhas.

"Tidak hanya dihadiri oleh para mahasiswa S1 yang tengah menempuh mata kuliah Urogentialia, tetapi juga oleh para dokter yang tengah mengambil spesialisasi di bidang ilmu penyakit dalam, sub-spesialis ginjal hipertensi, dan spesialis urologi," ujarnya.

Selaku Dekan FK Unhas, Prof. Dr. dr. Haerani Rasyid, M.Kes, Sp.PD, K-GH, Sp.GK, FINASIM, . Beliau, yang juga merupakan koordinator mata kuliah Urogentialia, hadir bersama sekretaris mata kuliah Urogenitalia, dr. St. Rabiul Zatalia Ramadhan, Sp.PD, K-GH.

Menurutnya, momen berharga ini tidak hanya menandai kolaborasi antarlembaga yang kuat, tetapi juga menjadi titik awal bagi pertukaran ide dan pengetahuan yang lebih luas antara kedua universitas.

"FK Unhas berkomitmen untuk terus menghadirkan kegiatan berkualitas demi meningkatkan mutu pendidikan dan penelitian di bidang kesehatan," tuturnya. (Yadi/A)

  • Bagikan