MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) NasDem Sulsel berpotensi tidak membuka penjaringan calon kepala daerah (Cakada), khususnya daerah yang bisa mengusung satu paket kader mereka pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) November 2024 nanti.
Diketahui NasDem bisa mengusung satu paket kader mereka mulai dari DPRD Sulsel 17 kursi, Pangkep (12 kursi), Barru (5 kursi), Pinrang (11 kursi) dan Sidrap (12 kursi).
Selanjutnya Enrekang (9 kursi),Tana Toraja (6 kursi) Luwu Timur (7 kursi), Palopo (6 kursi) dan Bantaeng (5 kursi).
Ketua OKK NasDem Sulsel, Tobo Haeruddin mengatakan sampai saat ini belum ada keputusan masalah membuka atau tidak penjaringan kepala daerah. Tapi daerah yang bisa mengusung pastinya akan memprioritaskan kader.
"Artinya kalau ada kader mau maju ngapain membuka pendaftaran," katanya kepada Rakyat Sulsel, Rabu (3/4/2024).
Jika nantinya NasDem membuka penjaringan, kemungkinan besar hanya mencari figur siapa yang akan berpasangan dengan kader mereka di Pilkada serentak ini.
"Kalau kita membuka pendaftaran palingan wakil," ucapnya.
Kader berprestasi kata dia mampu meningkatkan perolehan kursi NasDem hingga menjadi pemenang Pemilu 14 Februari kemarin.
"Yang diprioritaskan pastinya mampu meningkatkan perolehan kursi, jumlah suara mengalami peningkatan hingga mereka mendapatkan kepercayaan dari masyarakat setelah mengkonsolidasikan partai NasDem," ujarnya.
Diketahui dari 24 Kabupaten/kota di Sulsel, NasDem mengalami penurunan perolehan kursi khususnya di Toraja Utara, dimana sebelumnya 6 kursi, kini tinggal menyisakan 2 kursi. Tobo menyebutkan NasDem Toraja Utara akan dievaluasi strukturnya.
"Ukuran partai itu perolehan kursi, kalau 6 menjadi 2 kursi tentu kami akan melakukan evaluasi," tutupnya. (Fahrullah/B)