Wija To Luwu Resmi Pimpin Kejati Sulsel, Sempat Berkarier di KPK

  • Bagikan
Pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan Agus Salim sebagai Kajati Sulsel oleh Jaksa Agung RI, ST Burhanuddin, di Gedung Utama Kantor Kejaksaan Agung RI, Jalan Sultan Hasanuddin, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (4/4/2024).

Pertama kali di promosi sebagai Kepala Seksi Perdata dan Tata Usaha Negara (Datun) di Kejaksaan Negeri (Kejari) Majene. Setelah itu karirnya makin cemerlang saat dipromosikan untuk bergabung ke dalam lembaga anti rasuah atau Lembaga Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). 

Selama 8 tahun bertugas di KPK, Agus Salim diketahui turut menangani beberapa kasus menonjol dan menyita perhatian publik salah-satunya perkara Korupsi Wisma Atlet. 

Setelah dua periode di KPK, Agus Salim kemudian kembali bertugas di Kejaksaan Agung lalu kemudian dipercaya untuk menjabat Kepala Kejaksaan Negeri Luwu di Belopa. Selanjutnya menjabat sebagai Asisten Intelijen Lampung, dua kali menjadi Kasubdit di kejagung, Asisten Tindak Pidana Khusus Medan.

Tak sampai di situs, Agus Salim selanjutnya dipercayakan untuk menjabat dua kali direktur pada Jam Pidana Militer Kejaksaan Agung, Wakil Kepala Kejaksaan Tinggi Papua, Wakil Kepala Kejaksaan Tinggi Medang, kemudian dipercaya sebagai Kepala Kejaksaan Tinggi Sulawesi Tengah di Palu dan saat ini kembali dipercaya oleh Jaksa Agung untuk menjabat Kepala Kejaksaan Tinggi Sulawesi Selatan.

Dalam sambutan Jaksa Agung disebut menegaskan bahwa 'Jabatan Bisa Menjadi Berkah yang Membawa Kebahagiaan Atau Juga Menjadi Hukuman yang Membawa Keburukan, Tergantung dari Niat Pejabat yang Mengembannya'.

Dalam amanatnya, Jaksa Agung menyampaikan bahwa proses rotasi, mutasi, dan promosi adalah sebuah keniscayaan di tubuh organisasi. 

Hal itu dilakukan dalam rangka evaluasi dan peningkatan kinerja, serta untuk regenerasi sumber daya manusia demi menjaga kedinamisan institusi. 

  • Bagikan