MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Ketua DPD II Golkar Barru Sulawesi Selatan (Sulsel), Mudassir Hasri Gani yang juga bakal calon Bupati Barru 2024, hadir langsung di DPP Golkar, Jakarta Barat mengikuti pengarahan bakal calon kepala daerah Partai Golkar se-Indonesia, Sabtu (6/4/2024) kemarin.
"Saya hadiri undangan DPP Golkar, tentu sebagai bacalon Bupati Barru 2024," kata Mudassir, Minggu (7/4/2024).
Ia menjelasakan, pada hari Sabtu 6 April 2024 bertempat di Kantor DPP Golkar Indonesia di Jakarta, DPP Golkar memanggil bakal calon kepala daerah seluruh Indonesia dalam rangka silaturahmi dan konsolidasi pemenangan pilkada 2024.
Menurutnya, dengan kehadiran di silaturahmi persiapan pilkada November pada acara DPP, merupakan bukti keseriusan dirinya maju di Pilkada Barru 2024.
Apalagi hasil Pileg 14 Februari, sebagai Ketua DPD II Golkar Barru, berhasil meraih kemenangan dengan membawa Golkar berjaya merebut kursi pimpinan Ketua DPRD di daerah tersebut.
"Sebagai calon Bupati mendapat mandat surat tugas, saya turut hadir. Saya siap menghadapi pilkada 2024 ini, apalagi Golkar Barru berhasil menjadi Pemenang," jelasnya.
Pihaknya berharap, semoga kader Golkar barru solid mendukung dan memenangkan dirinya selaku Ketua DPD II Golkar Barru maju dalam pilkada 27 November mendatang.
Partai Golkar terus mendorong kader maju dalam kontestasi Pilkada serentak di seluruh daerah. Tak terkecuali untuk Pilkada Barru 2024.
Pada Pilkada Barru, dua nama kader berpotensi diusung partai ini yakni politikus perempuan yang juga Ketua DPRD Sulsel, Andi Ina Kartika Sari dan Ketua DPD II Golkar Barru, Mudassir Hasri Gani (MHG).
Khusus Pilkada Barru ini, Ketua DPD I Golkar Sulsel, Taufan Pawe menyampaikan keduanya punya plus minus dan keunggulan masing-masing.
Dia sendiri secara pribadi belum memutuskan apakah sosok yang layak diusung adalah Andi Ina, ataupun Mudassir.
"Masing-masing punya plus minus, jadi biar DPP yang memutuskan," beber Taufan PAwe.
Diketahui, sebanyak 1.164 kader partai berlambang pohon beringin rindang berkumpul di DPP Golkar. Ke 1.164 kader partai golkar itu merupakan calon kepala daerah di seluruh indonesia. (Suryadi/B)