“Program ini merupakan salah satu program unggulan yang dilaksanakan oleh TP PKK Kecamatan Somba Opu berkolaborasi dengan TNI dan Polri melalui MoU,” ungkapnya.
Program PKK Berkobar ini mulai dilaksanakan pada bulan Juni 2024 karena melihat kasus-kasus narkoba pada remaja yang semakin meningkat.
“Program ini sebagai upaya mencegah meningkatnya jumlah kasus narkoba melalui sosialisasi ke sekolah-sekolah maupun lingkungan tempat anak remaja berkumpul, kami PKK bersama TNI dan Polri memberi pemahaman kepada mereka akan bahaya dan dampak dari narkoba dan sebagai peserta sosialisasi mereka akan diberikan sertifikat yang ditandatangani oleh ketiga pihak,” katanya.
Sementara Wakil Ketua TP PKK Kabupaten Gowa, Musaddiyah Rauf mengatakan kegiatan Supervisi Monitoring dan Evaluasi Pelaporan (SMEP) ini adalah bagian dari upaya memberikan umpan balik dan pembinaan ke jenjang tim penggerak PKK tingkat kecamatan dan desa garing kelurahan dalam pelaksanaan program programnya.
“Supervisi monitoring evaluasi dan pelaporan adalah bagian yang tak terpisahkan untuk meningkatkan kualitas pelaksanaan program. Melalui kegiatan ini kita dapat menilai sejauh mana pencapaian target dan sasaran yang telah ditetapkan mengidentifikasi kendala dan tantangan yang dihadapi, serta mencari solusi yang tepat untuk perbaikan di masa mendatang," katanya. (*)