BONE, RAKYATSULSEL - Tim Monitoring dan Evaluasi (Monev) Pemerintah Kecamatan Mare, Kabupaten Bone dalam sepekan terakhir ini melakukan monev di desa terkait penggunaan Dana Desa (DD) dan Alokasi Dana Desa (ADD) Tahun Anggaran 2024.
Camat Mare, Andi Muhammad Hidayat Pananrangi menuturkan bahwa untuk Monev tahun berikutnya, maka masyarakat harus terlibat langsung dalam mengevaluasi penggunaan DD dan ADD
"Untuk 2025 kita harus melibatkan masyarakat untuk ikut mengevaluasi penggunaan DD dan ADD. Monitoringnya masyarakat sudah berjalan, maka evaluasi pun harus terlibat langsung, guna kita mengetahui asas manfaat, transparansi dan akuntabel penggunaan DD dan ADD. Bagaimana output dan inputnya terhadap masyarakat," jelas Andi Muhammad Hidayat Pananrangi, Senin (16/12/2024).
Ia berharap agar Monev 2025, Sekretaris Desa (Sekdes) melakukan pemaparan program dan penggunaan DD dan ADD yang akan ditanggapi oleh masyarakat. Olehnya itu, pada saat Monev di tahun berikutnya, maka Pemerintah Desa harus mengundang perwakilan masyarakat, tokoh agama, perwakilan perempuan dan pemuda.
"Monev DD dan ADD merupakan kegiatan yang penting untuk memastikan bahwa Dana Desa digunakan secara optimal untuk pembangunan desa dan peningkatan kesejahteraan masyarakat desa," tambahnya.
Ia juga menjelaskan manfaat Monev DD dan ADD, yang diantaranya adalah meningkatkan kualitas perencanaan, pelaksanaan, dan pelaporan kegiatan pembangunan desa. Memastikan bahwa Dana Desa digunakan secara efektif, efisien, transparan, akuntabel, dan tepat sasaran.
"Selain itu mencegah terjadinya penyimpangan dana desa. Meningkatkan akuntabilitas dan transparansi Pemerintah Desa kepada masyarakat," tutur Andi Muhammad Hidayat Pananrangi.
Lanjutnya lagi, bahwa secara umum tujuan pelaksanaan Monev adalah mengkaji apakah kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan telah sesuai dengan rencana, sekaligus mengidentifikasi masalah yang timbul agar langsung dapat diatasi, dan melakukan penilaian apakah pola kerja dan manajemen yang digunakan sudah tepat untuk mencapai tujuan.
Pada kegiatan Monev tersebut, selain mengatensi penggunaan DD dan ADD, Tim Monev Pemerintah Kecamatan Mare juga memonitoring dan mengevaluasi penggunaan DD pada BumDes dan pengawasan BPD.
Andi Muhammad Hidayat Pananrangi berharap agar BumDes bisa berperan aktif dalam menunjang program ketahanan pangan dan pemberantasan stunting.
Di akhir kegiatan Monev, Tim Monev Pemerintah Kecamatan Mare akan memberikan kesimpulan hasil Monev kepada Pemerintah Desa untuk diatensi dengan melakukan pembenahan jika ada yang dianggap kurang. (Enal)