MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Pelaksanaan program nasional Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kota Makassar terus dievaluasi.
Salah satunya, dengan mengganti wadah makanan yang semula berbahan plastik menjadi ompreng guna mendukung program rendah karbon.
Pelaksana tugas (Plt) Disdik Kota Makassar, Nielma Palamba, mengatakan perubahan ini dilakukan untuk meningkatkan efisiensi dan mengurangi limbah plastik.
"Evaluasi yang masuk selama ini salah satunya terkait wadah makanan. Alhamdulillah, sekarang sudah pakai ompreng. Sebelumnya pakai plastik, yang hanya bisa dipakai maksimal tiga kali lalu dibuang. Sekarang lebih efisien karena ompreng bisa dicuci dan digunakan kembali," ujar Nielma, Kamis (20/2/2025).
Nielma melanjutkan, saat ini di Kota Makassar tercatat sekitar 17 ribu siswa penerima manfaat MBG yang terdiri dari PAUD, TK, SD dan SMP di lima kecamatan. Yakni, Kecamatan Manggala, Mamajang, Panakkukang, Biringkanaya dan Rappocini.
"Pihak Badan Gizi Nasional (BGN) melalui SPPG di tingkat kecamatan, laporannya bahwa penerima manfaatnya sudah mencapai sekitar 17 ribu siswa yang tersebar di 5 kecamatan," terang Nielma.
Di mana, pelaksanaan program MBG ini dilakukan secara bertahap. Sehingga, Program ini akan terus berlanjut hingga mencakup seluruh siswa di Makassar.
Pada tahap pertama, MBG dilaksanakan pada tanggal 6 Januari 2025 yang lalu dengan menyasar sembilan sekolah di tiga kecamatan.
