Rektor Unismuh Makassar Hadiahkan Beasiswa S2 untuk Wisudawan Terbaik Universitas 

  • Bagikan
Rektor Universitas Muhammadiyah Makassar, Dr Abd Rakhim Nanda.

MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Rektor Universitas Muhammadiyah Makassar, Dr Abd Rakhim Nanda memberikan beasiswa Pasca Sarjana bagi Wisudawan terbaik tingkat Universitas, Sari'ul Fahmiati Fadilah.

Sari'ul Fahmiati Fadilah merupakan  mahasiswa Fakultas Ilmu Komunikasi Unismuh Makassar. Mahasiswa asal Pangkep ini menyelesaikan masa studinya dengan masa studinya selama 3 tahun 6 bulan dengan IPK 3,97 dan rata-rata nilai 95, 786. Dirinya mampu tampil menjadi wisudawan terbaik mengalahkan 646  orang lainnya yang juga diwisuda hari ini, Kamis (27/2/2025).

Abd Rakhim menjelaskan, Prosesi Wisuda yang digelar di Balai Sidang Muktamar ke-47 Unismuh ini meliputi jenjang Diploma, Sarjana, Dokter dan Pascasarjana dirangkaikan dengan pengukuhan  guru besar Unismuh, Prof Dr Lukman Hakim.

Dari 646 mahasiswa dipilih satu mahasiswa terbaik tingkat Universitas. "Untuk mahasiswa terbaik tingkat Universitas kita berikan beasiswa Pascasarjana dan setelah selesai akan kita tarik menjadi dosen, " ujarnya 

Menurutnya, apresiasi yang diberikan kepada mahasiswa terbaik Universitas serta pengukuhan guru besar adalah bentuk pengembangan institusi.

"Yang paling paling adalah kebermanfaatan para alumni kita, para magister yang baru diwisuda dan profesor kita diharapkan dapat berkontribusi dalam kehidupan masyarakat, pembangunan bangsa dan negara," jelasnya. 

Selain Itu Unismuh juga mendorong Dosen untuk melanjutkan pendidikan, "Bahkan ada  yang kami dorong untuk melanjutkan pendidikan ke luar negeri dengan persyaratan harus menguasai bahasa asing dulu," tambahnya.

Sejalan dengan itu, Wakil Rektor II Unismuh makassar, Prof Dr Andi Syukri Syamsuri mengatakan pihaknya menargetkan pengembangan Universitas lewat para dosen. 

"Mudah-mudahan tahun 2025 ini bisa ada sampai 7 guru besar, karena selain bermanfaat pada dosen yang bersangkutan, tentu juga berdampak pada perguruan tinggi kita. Mahasiswa tadi yang wisudawan terbaik itu diprioritaskan untuk jadi dosen setelah melanjutkan S2," tandasnya. (Hikmah/A)

  • Bagikan