NasDem Menang, RMS “Ngacir”

  • Bagikan

Apalagi, kata Muhammad Surya, sepak terjang RMS di dunia perpolitikan Sulsel tidak diragukan lagi.

"Saya sebagai Ketua PSI Sulsel, saya menyambut positif, bagus. Beliau adalah sosok yang kita taulah sepak terjangnya di perpolitikan Sulsel," kata Muhammad Surya.

Ia mengungkapkan, saat ini PSI Sulsel butuh sosok seperti RMS dalam pengembangan partai kedepannya, baik tingkat lokal maupun nasional. Untuk itulah, kata Muhammad Surya, tidak ada alasan bagi PSI Sulsel menutup diri terhadap RMS.

"Kita terbuka, apalagi tokoh seperti dia (RMS). Kita perlu orang-orang seperti dia (RMS) untuk pengembangan parti ke depan, sudah teruji," ucapannya.

Meski begitu, Muhammad Surya masih enggan berspekulasi terlalu jauh. Apalagi hingga sekarang ini dirinya juga belum mendapatkan petunjuk dari pengurus PSI nasional.

Termasuk, dirinya enggan mengomentari terkait pertemuan RMS dengan Ketua Umum (Ketum) PSI Kaesang Pangarep, Rabu (7/5/2025) malam.

"Kita kutip saja apa yang dibilang Mulawarman, karena beliau yang menyaksikan (pertemuan RMS dengan Kaesang). Kalau sayakan tidak (melihat)," pungkasnya.

Isu rencana RMS pindah ke PSI pertama kali dibocorkan oleh Mulawarman, orang dekat RMS.

"Iya, Pak RMS hampir pasti pindah ke PSI, (info) dari Pak RMS langsung, langsung dari dia," kata Mulawarman.

Ia memastikan kabar tersebut setelah RMS bertemu Ketua Umum (Ketum) PSI Kaesang Pangarep. Bahkan RMS disebut sudah siap mundur sebagai anggota DPR.

Mulawarman juga mengaku kepindahan RMS tidak akan membawa gerbongnya di NasDem. RMS tidak akan mengganggu stabilitas partai yang dibesarkannya tersebut.
"RMS kemungkinan besarnya membentuk gerbong baru di Sulsel untuk PSI," ujar Mulawarnan.

Isu kepindahan Rusdi Masse (RMS) dari Partai NasDem ke Partai Solidaritas Indonesia (PSI) terus bergulir. Pakar Komunikasi Politik Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar, Hasrullah, turut memberikan komentarnya terkait isu tersebut. Menurut Hasrullah, rumor kepindahan RMS telah lama beredar.

Ia menduga, akar dari isu ini adalah ketidaknyamanan yang dirasakan RMS dalam komunikasi internal Partai NasDem, atau adanya skenario politik lain yang ingin dicapai.

"Jadi begini, itu rumor sudah lama beredar yah, akarnya itu mungkin karena di dalam partai yang beliau usung itu mungkin ada ketidaknyamanan dalam hal melakukan komunikasi internal partai yah ataukah memang ada skenario lain yang ingin dia capai," kata Hasrullah.

  • Bagikan