Dukung Program MBG, Kapolri Tinjau SPPG Polda Sulsel di Biringkanaya

  • Bagikan
Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri), Jenderal Listyo Sigit Prabowo meninjau langsung gedung Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Polda Sulawesi Selatan (Sulsel), yang terletak di Jalan Paccerakkang, Kecamatan Biringkanaya, Kota Makassar, pada Kamis (15/5/2025) sore.

MAKASSAR, RAKYATSULSEL -- Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri), Jenderal Listyo Sigit Prabowo meninjau langsung gedung Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Polda Sulawesi Selatan (Sulsel), yang terletak di Jalan Paccerakkang, Kecamatan Biringkanaya, Kota Makassar, pada Kamis (15/5/2025) sore.

Peninjauan gedung SPPG Polda Sulsel ini merupakan salah agenda Kapolri selama melaksanakan kunjungan kerja (kunker) di wilayah Sulsel yang berlangsung dua hari, Kamis (15/5/2025) hingga Jumat (16/5/2025) besok, di wilayah Kabupaten Bone.

Adapun peninjauan ini menjadi bagian dari upaya Polri dalam mendukung program prioritas pemerintah terkait penyediaan makanan bergizi gratis (MBG) bagi pelajar di seluruh Indonesia. Dalam kunjungannya, Kapolri meninjau langsung seluruh proses yang berlangsung di fasilitas SPPG tersebut.

Mulai dari proses pencucian bahan pangan, penyimpanan, pengolahan di dapur masak, pengemasan (packing), hingga persiapan distribusi makanan ke sekolah-sekolah.

"Saya cek langsung mulai dari pencucian, tempat penyimpanan, tempat masak, packing hingga persiapan didistribusikan," kata Jenderal Sigit kepada wartawan usai peninjauan.

Orang nomor satu di Polri itu mengungkapkan, SPPG Polda Sulsel atau dapur MBG ini nantinya akan melayani kebutuhan makan bergizi gratis bagi 3.376 siswa yang tersebar di 16 sekolah di wilayah sekitar.

Selain fasilitas pengolahan makanan, di lokasi yang sama juga disiapkan area budidaya ikan sebagai tambahan variasi lauk dalam menu makanan.

"Untuk SPPG ini akan melayani 3.376 siswa atau 16 sekolah yang ada di sekitar SPPG ini, dan juga tadi di samping SPPG disiapkan budidaya ikan. Saya kira ini bisa menjadi pelengkap untuk kebutuhan terkait masalah lauk yang menjadi variasi menu," ujarnya.

Jenderal Sigit menjelaskan, hingga saat ini Polri telah membangun sebanyak 18 SPPG di berbagai daerah di Indonesia. Sementara itu, tiga SPPG lainnya masih dalam proses pembangunan dan menunggu tahapan verifikasi.

Ditargetkan, hingga akhir tahun 2025, Polri akan membangun total 100 SPPG untuk mendukung ketahanan pangan di sektor pendidikan.

"Program ini bisa mendukung program prioritas Bapak Presiden Prabowo terkait Makan Bergizi Gratis. Saya pesankan untuk terus lakukan evaluasi," tegasnya.

Ia juga menekankan pentingnya aspek keamanan dan mutu pangan dalam proses distribusi makanan ke sekolah. Oleh karena itu, evaluasi berkala dan peningkatan kualitas harus menjadi bagian dari operasional SPPG di seluruh Indonesia.

"Tadi kita cek sebelum didistribusi, ada food security, tapi tentunya lakukan terus perbaikan agar SPPG bisa maksimal dan optimal untuk meningkatkan kualitas anak-anak kita agar unggul dan berkualitas untuk mewujudkan visi Indonesia Maju," katanya.

Program SPPG ini menjadi salah satu kontribusi Polri dalam mendukung agenda nasional peningkatan gizi anak dan penguatan sumber daya manusia sejak usia dini, selaras dengan visi pemerintah dalam membentuk generasi unggul menuju Indonesia Emas 2045. (Isak/B)

  • Bagikan