BONE, RAKYATSULSEL – Personel Brimob Bone Polda Sulsel mengikuti latihan Jungle Warfare di Mako Batalyon C Pelopor, Jalan MH Thamrin, Rabu (12/1).
Komandan Batalyon C Pelopor Brimob Polda Sulsel, Kompol Nur Ichsan mengatakan Jungle Warfare atau perang hutan adalah salah satu kemampuan khusus yang wajib dimiliki oleh personel Brimob.
“Menyikapi beban tugas ke depan yang semakin kompleks dan dinamis, kemampuan Jungle Warfare ini perlu untuk terus diasah, khususnya dalam menghadapi gangguan separatis atau kelompok bersenjata,” ujar Kompol Nur Ichsan.
Kata Kompol Ichsan, meski latihan dilaksanakan di Mako Batalyon C Pelopor Brimob Polda Sulsel, namun suasana latihan disesuaikan dengan medan tugas yang sebenarnya.
“Latihan ini bertujuan untuk mempersiapkan dan memelihara kemampuan personel secara profesional dalam menghadapi tantangan tugas berintensitas tinggi di daerah rawan konflik yang membutuhkan kehadiran Brimob,” ucap dia.
Adapun materi pelatihan yakni, patroli tempur, pertempuran jumpa (purpa), dan pertempuran bivak (purbivak).
Danyon Ichsan juga menekankan kepada seluruh personel agar mengikuti latihan ini dengan serius agar materi yang diberikan dapat dipahami dengan baik.
“Latihan Jungle Warfare ini merupakan lanjutan dari latihan sebelumnya dan pekan depan akan dilaksanakan pembulatan latihan atau latihan berganda di sekitar Gunung Lampoko Kecamatan Palakka,” tutur dia
