PAREPARE, RAKSUL– Peringatan International Woman’s Day (IWD) atau Hari Perempuan Sedunia di Parepare diisi seminar kesehatan komunitas Tangan di Atas (TDA). Dokter Spesialis Kandungan RSUD Andi Makkasau, dr Nurhamidar Aslan didaulat menjadi pembicara.
Seminar kesehatan itu diikuti puluhan member TDA perempuan dan istri para member TDA.
Dokter Nurhamidar atau akrab disapa dr Osse itu memaparkan pentingnya mendeteksi dini kanker serviks. Di momentum IWD, dr Osse mengajak perempuan menjaga kesehatan dengan mendeteksi dini kanker serviks.
Istri Legislator Gerindra Kamaluddin Kadir itu menyebut meski tak bergejala, perempuan disarankan untuk mendeteksi dini serviks-nya. Kata dia, mendeteksi dini sudah disiapkan di puskesmas.
“Jika ada tanda-tanda agar ditangani lebih cepat dibanding nanti pendarahan baru mencari pengobatan. Penanganan harus ke tingkat lebih tinggi,” paparnya.
Nurhamidar menjelaskan ada dua cara mendeteksi dini kanker serviks yakni dengan Inspeksi Visual Asam Asetat (IVA) dan pap smear. Dokter kandungan RSUD Andi Makkasau itu juga mengungkapkan pencegahan kanker serviks ada dua yakni primer dan sekunder.
“Deteksi dini ini adalah pencegahan sekunder. Sementara pencegahan primer itu dengan berhubungan dengan sehat. Jangan berganti-ganti pasangan. Disarankan juga pakai alat kontrasepsi atau kondom,” jelas dia.
Sementara itu, Koordinator TDA Perempuan Rahmawati menjelaskan tema deteksi dini kanker serviks sudah dirancang sebulan sebelumnya.
“Di hari perempuan sedunia ini TDA perempuan memberi gebrakan baru dengan menggelar seminar dengan tema kesehatan. Kita ingin perempuan khususnya di Parepare bisa menjaga kesehatan termasuk mendeteksi dini kanker serviks,” ujar dia.
Di akhir acara, dr Nurhamidar diberi cenderamata dan bingkisan hadiah dari TDA dalam rangka hari perempuan sedunia. (*)
