Antisipasi Dini Kejahatan di Wilayah Makassar, Kapolda Sulsel Atensi Tingkatkan Patroli

  • Bagikan

MAKASSAR, RAKYATSULSEL – Aksi kejahatan di Sulawesi Selatan (Sulsel) belakangan marak, khususnya di sekitar wilayah Makassar sendiri, beberapa kejadian seperti penyerangan warga menggunakan anak panah busur hingga pembacokan terus terjadi.

Dari beberapa kejadian seperti di BTN Pepabri, Kelurahan Bakung, Kecamatan Biringkanaya, Makassar salah seorang warga bernama Zulkarnain (29 tahun) jadi korban usai diserang sekelompok orang tidak dikenal (OTK) saat sedang ronda. Kejadian itu berlangsung Jumat tanggal 11 Maret 2022, sekitar pukul 03.30 WITA.

Paling tragis, penganiayaan terhadap seorang pemuda bernama Rahmatullah (26 tahun) yang diserang beberapa orang tak dikenal (OTK) menggunakan samurai dan busur panah pada Minggu (13/3) saat sedang melintas di wilayah Kelurahan Barombong, Makassar Minggu malam (13/3). Samurai yang mengenai tangan kiri korban nyaris putus hingga harus berakhir diamputasi.

Maraknya kejadian ini disebut Kabid Humas Polda Sulsel, Kombes Pol Komang Suartana mendapat atensi dari Kapolda Sulsel, Irjen Pol Nana Sudjana.

“Pak Kapolda memerintahkan kepada jajarannya untuk lebih meningkatkan lagi patroli di wilayah hukumnya,” kata Kombes Pol Komang saat ditemui, Selasa (15/3/2022).

Terlebih kata dia pada seluruh Kapolres dan Kapolsek untuk bergerak melakukan pemantauan di wilayah-wilayah yang dianggap rawan.

Bukan hanya itu saja, mereka juga diminta aktif membagun koordinasi dengan tokoh masyarakat maupun tokoh-tokoh pemuda agar situasi di setiap wilayah bisa dipetakan.

Terkhusus di Makassar sendiri daerah yang paling rawan terjadi konflik adalah wilayah Barukang, Kecamatan Ujung Tanah.

“Atensi bapak Kapolda untuk menjaga kemanan khususnya di Makassar ini sebagai kota besar. Di daerah pelabuhan, kan itu banyak sering terjadi perang kelompok dan pembusuran yang banyak memakan korban. Pelaku ini biasanya menyasar orang tidak bersalah,” sebutnya.

Pada intinya Kapolda Sulsel disebut mengimbau seluruh bawahannya untuk menekan angka pelanggaran dan kriminalitas di Sulsel. (Cr3)

  • Bagikan