BULUKUMBA, RAKYATSULSEL – Komisi C DPRD Bulukumba menggelar rapat kerja bersama Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Kegiatan ini bertujuan ingin melihat sejauh mana progres masing-masing apalagi program telah ditetapkan.
Evaluasi kinerja itu, DPRD Bulukumba menyemprot sejumlah OPD yang minim progres. Seperti, Dinas Pemukiman dan Pertanahan, Dinas Perhubungan, Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK), Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang.
Ketua DPRD Bulukumba, Rijal menyampaikan, pihaknya bersama Pemda Bulukumba telah menetapkan program dan kegiatan tahun 2022. Namun, sejauh ini, masih banyak kegiatan yang belum dilaksanakan.
Kata Ketua Fraksi PPP itu mengatakan beberapa waktu lalu, program dan kegiatan 2022 sudah ditetapkan. Pihaknya mengingatkan mitra kerja komisi untuk menyiapkan laporan tertulis.
“Pimpinan Komisi C ingin mengetahui program dan kegiatan tersebut apakah sesuai mekanisme,” kata Rijal, Jumat (18/3).
Dalam rapat kerja dengan sejumlah mitra kerja Komisi C, kata Rijal, dirinya menyinggung rencana pembangunan kawasan pantai merpati, pasar sentral, pasar tanete, serta kantor satu atap.
“Bupati Bulukumba menginginkan percepatan pembangunan. Tapi, sampai saat ini belum ada progres. Sudah masuk bulan ke-4 belum ada progres. Terkait dengan program 2022, DPRD akan betul-betul melakukan pengawasan sesuai dengan aturan yang ada,” jelasnya.
Rijal juga memberikan apresiasi rapat kerja Komisi C dengan sejumlah kepala OPD. Maksud dan tujuan rapat kerja tersebut untuk mengetahui dokumen sebelum kegiatan dijalankan.
“Kita ingatkan untuk tidak melaksanakan kegiatan sebelum ada dokumen kegiatan yang bersumber dari DAU dan DAK senilai lebih dari Rp300 miliar. Saya minta Komisi C untuk melakukan pengawasan sesuai aturan yang ada,” pungkasnya. (*)
