34 Fasilitator Lapangan BPBD Ikuti Bimtek Pasca Bencana

  • Bagikan

KEPULAUAN SELAYAR, RAKYATSULSEL - Terdapat 34 orang tenaga fasilitator lapangan mengikuti pembekalan teknis dan pelatihan fasilitator lapangan sub bidang kegiatan pasca bencana kabupaten/kota Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kepulauan Selayar Tahun Anggaran 2022.

Pembekalan dan pelatihan tersebut dibuka oleh Wakil Bupati Kepulauan Selayar H. Saiful Arif, S.H., di Rayhan Square Jalan Jenderal Ahmad Yani Benteng, Sabtu (23/4/2022).

Sesuai agenda dari BPBD Kabupaten Kepulauan Selayar, kegiatan ini akan berlangsung dua hari, 23 sampai dengan 24 April 2022.

Dari 34 tenaga fasilitator lapangan ini, terdiri dari 1 koordinator fasilitator rumah rusak berat, 1 koordinator fasilitator rumah rusak ringan, 4 fasilitator teknik rumah rusak berat, 4 fasilitator pemberdayaan rumah rusak berat, 15 fasilitator pemberdayaan rumah rusak ringan, serta 9 fasilitator teknik rumah rusak ringan.

Wakil Bupati Saiful Arif juga hadir sekaligus sebagai pemateri dengan memberikan pembekalan umum kepada peserta. Pemateri lain yang dihadirkan adalah Sekda Kepulauan Selayar Drs. Mesdiyono, M. Ec. Dev., Kabid Rehabilitasi dan Rekontrusksi BPBD Provinsi Sulsel H. Zubair Abdi R, S. STP., Kadis Perumahan dan Kawasan Pemukiman Dr. Finriyani Arifin, S. Pi., M. Si., serta Kabid Rehabilitasi dan Rekonstruksi BPBD Kabupaten Kepulauan Selayar Sukri Sallatu, S.T.

Dikonfirmasi, Wabup mengatakan tahapan pembekalan dan pelatihan merupakan tahapan penting dari sekian tahapan yang ada, untuk membangun kembali atau merahab atau merekonstruksi bangunan-bangunan yang rusak akibat gempa.

"Ini tidak bisa tidak, karena bantuan dana yang diberikan oleh pemerintah nasional dan pemerintah provinsi itu tidak dalam bentuk tunai disalurkan tetapi dalam bentuk pembangunan. Dalam kaitan itu harus ada pendamping baik dalam hal teknis maupun dalam pemberdayaan," pungkas Saiful Arif.

Dikatakan, pemerintah memberikan apresiasi kepada teman-teman yang telah meluangkan waktu untuk menjadi peserta yang akhirnya lolos sebagai pejuang-pejuang dilokasi melakukan pembinaan mental masyarakat agar pulih kembali sekaligus dibangunkan kembali fisik bangunan rumahnya.

Wakil Bupati juga mengemukakan bahwa dampak bencana gempa bumi yang berdampak pada wilayah Kabupaten Kepulauan Selayar menjadikan kita terus bekerja keras bersama untuk memulihkan kembali kondisi stabil dengan menggunakan anggaran yang ada.

Olehnya itu ia berharap pembekalan dan pelatihan dapat dilaksanakan dengan baik sehingga menghasilkan manusia yang unggul handal, dan dapat menerapkan apa yang didapat dalam pembekalan pada aksi di lapangan nantinya.

"Untuk memudahkan setiap kegiatan di lapangan, maka perlu adanya suatu kerja sama dan sinergitas yang baik dengan pemerintah dan unsur-unsur terkait lainnya," ucap Saiful Arif.

Selain Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Kepulauan Selayar Drs. Ahmad Ansar, M. Si, hadir pula sejumlah unsur forkopimda dan undangan lainnya. (*)

  • Bagikan