Pipres 2024: PKB, PAN dan PKS Lirik AAS

  • Bagikan
Andi Amran Sulaiman. IST

Menurutnya, Amran bisa berjuang bersama-sama dengan PKB untuk masa depan bangsa. Wakil Ketua MPR RI ini mengatakan, bahwa secara pribadi dirinya juga ikut mendorong dan setuju dengan wacana yang dimunculkan DPW PKB Sulsel tersebut.

"Secara pribadi sebagai teman, saya ikut mendorong dan saya setuju. Memang tokoh Indonesia timur hari ini itu Pak Amran, dan lebih bagus lagi kalau bersama Pak Muhaimin," tuturnya.

Pria yang disapa Gus Jazil ini menyampaikan sejumlah alasan mengapa Amran cocok dipasangkan dengan Muhaimin. Pertama, Indonesia ke depan butuh harapan baru, tokoh-tokoh muda yang energik.

"Nah ini dua-duanya orang energik untuk sebuah perubahan. Saya setuju sebagai Wakil Ketua Umum PKB," tuturnya.

Selain itu, Gus Jazil menganggap, Amran juga dinilai sudah menunjukkan kinerja yang cukup baik dan tidak mementingkan kepentingan pribadinya ketika menjabat sebagai Menteri Pertanian.

Sementara itu, Partai Amanat Nasional (PAN) Sulawesi Selatan juga telah menjaring nama-nama figur bakal calon presiden dan figur bakal calon wakil presiden di tingkat kabupaten/kota.

Aspirasi itu dijaring melalui rakerda kerja daerah (rakerda) DPD PAN 24 kabupaten/kota. Yang menarik nama mantan Menteri Pertanian periode 2014-2019 Andi Amran Sulaiman (AAS) mencuat dalam penjaringan tersebut. Tercatat ada 16 DPD PAN mengusulkan nama AAS.

Ketua DPW Partai Amanat Nasional Sulawesi Selatan Ashabul Kahfi Djamal menilai, tokoh-tokoh Sulsel harus menunjukkan kualitas kepemimpinan di kepemimpinan nasional jika ingin mengikuti jejak Jusuf Kalla.

"Menurut saya, Pak JK jadi wapres dua periode itu bukan karena beliau orang Bugis, tapi beliau punya ketokohan nasional. Sosok Pak JK dikenal bangsa sebagai tokoh perdamaian, sehingga dibutuhkan di level nasional, Aceh butuh Pak JK," kata Kahfi ditanya peluang tokoh Indonesia Timur.

Untuk itu Kahfi mendorong tokoh-tokoh Sulsel mengikuti jejak JK membuktikan kualitas kepemimpinan kepada bangsa Indonesia.

  • Bagikan