MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Dalam rangka semarak Tahun Baru Islam 1 Muharram 1444 H yang merupakan momen Tahun Baru Islam 2022 sudah menggema di Universitas Muslim Indonesia (UMI).
Semangat itu terlihat saat peringatan 1 Muharram 1444 H di UMI, yang bertempat di Fakultas Kedokteran, Jumat (29/7/2022). Hadir Rektor Prof. Dr. Basri Modding bersama jajaran wakil Rektor, serta Dekan lingkup Fakultas. Hadir juga Direktur PPs UMI Prof. Dr. Sufirman bersama Asisten Direktur.
Pada kesempatan ini, selaku Rektor Prof Basri Modding berharap momentum tahun baru 2022 ini, seluruh komponen di UMI untuk berhijrah yakni bertransformasi menuju digitalisasi maju dan unggul.
"Sekarang ini akan menuju pada kemandirian, jadi UMI akan berubah atau hijrah menjadi kampus digitalisasi. Artinya adalah berubah atau berpindah menjadi lebih baik," jelasnya.
Menurut guru besar FEB itu, UMI harus berhijrah dari yang sekarang untuk prlayanan administrasi akan berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK). Baik di tingkat fakultas maupun PPs.
"Hijrah pelayanan ini penting. Mulai bulan depan surat edaran seluruh civitas akademika fakultas, pasca sarjana itu akan menjalankan digitalisasi," katanya.
"Yang namanya surat-menyurat tidak lagi pakai cara lama. Begitu juga semua skripsi, tesis, disertasi. Foto copy tidak berlaku lagi, sistem seperti ini sudah bersih menjadi lebih baik," sambung Rektor dua periode itu.
Di kesempatan ini, dirangkaikan dengan Dzikir dan foa bersama. Selain itu, dirangkaikan dengan pelantikan Majelis Taklim Ukhuwah Faluktas Kedokteran UMI. Tak hanya itu, dilakukan juga launching Dakwah UMI TV yang akan tersambung dengan kanal YouTube.
"Kita syukuri nikmat Allah. Di masa pandemi UMI terus maju membangun gedung baru. Sedangkan banyak PTS lain merumahkan pekerja. Semoga ke depan ada perkembangan. Dengan program terbaru UMI memberikan dampak kemajuan," pungkasnya.
Diketahui, Hikmah 1 tahun baru disampaikan Ust. Abdul Rauf, mengupas perjungan nabi Muhammad SAW dan para sahabatnya. "Hijrah melakukan hal positif, kualitas lebih baik," katanya. (*)