Berkarya Penonton, Kader Minggat

  • Bagikan
Kader Berkarya Minggat

MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Partai Berkarya harus menelan pil pahit tidak lolos sebagai calon peserta Pemilu 2024 mendatang. Partai bentukan Tommy Soeharto itu hanya akan menjadi penonton setelah tidak lolos verifikasi administrasi KPU RI dan gugatannya ke Bawaslu kandas.

Padahal, pada Pileg 2019 lalu Partai Berkarya mampu mendudukkan 10 anggota DPRD kabupaten/kota di Sulsel. Pencapaian terbaik ialah di Pinrang. Berkarya mengunci 4 kursi dan berhak atas kursi Wakil Ketua DPRD Pinrang.

Kemudian di DPRD Pangkep 2 kursi, DPRD Makassar satu kursi, DPRD Tana Toraja 1 kursi, DPRD Bulukumba 1 kursi dan DPRD Jeneponto 1 kursi. Total ada 10 kursi yang diraih Partai Berkarya Sulsel di Pemilu 2019 lalu.

Kini Berkarya terancam ditinggal 10 legislatornya. Apalagi jika benar-benar partai besutan Muchdi PR itu tak ditetapkan menjadi peserta Pemilu 2024.

Ketua DPW Berkarya Sulsel, Ahmad Jaya Baramuli menegaskan masih menunggu keputusan resmi terkait tidak lolosnya Partai Berkarya pada tahapan verifikasi administrasi.

"Yang jelas kader Partai Berkarya masih menunggu final putusan. Jadi, belum ambil sikap pindah atau tidak," ujarnya, Rabu (31/8).

Ahmad Jaya Baramuli menegaskan, pihaknya masih menunggu keputusan Bawaslu terkait gugatan tersebut. Dia menegaskan, pengurus dan kader Berkarya masih solid.

"Semua kader-kader Berkarya di Sulsel dan daerah lain, termasuk di DPRD masih tetap menunggu keputusan akhir dari Bawaslu," tegasnya.

Sekertaris DPW Berkarya Sulsel, Ferdy M Andi Lolo mengatakan tak masalah jika ada legislator yang mau hengkang. Namun siap-siap juga diganti sebagai anggota dewan.

"Kalau anggota dewan nanti 1,5 tahun sebelum masa mereka berakhir. Dan akan di-PAW (pergantian antar waktu)," kata Ferdy.

  • Bagikan