Sementara, Prof. Wahyuddin Latunreng yang juga Rektor STIAMI Jakarta menyampaikan bahwa peresmian replika Monas ini merupakan rangkaian peringatan hari ulang tahun (HUT) ke-5 NBS Syariah Telaga Biru. Selain itu, dirangkaikan dengan syukuran akreditasi A SMAS NBS serta peresmian nama Taman Pendidikan Dasar Al-Qur'an NBS.
Prof. Wahyuddin juga menyampaikan terima kasih dan apresiasi atas kehadiran Bupati dan Wakil Bupati Wajo serta undangan lainnya pada kegiatan ini.
"Untuk tahap selanjutnya, jika tidak ada halangan, kita rencanakan peletakan batu pertama replika Taj Mahal (India) tanggal 29 Desember 2022 mendatang. Apa yang kita lakukan hari ini adalah sebagai peninggalan dan bahan menulis sejarah anak cucu kita ke depannya," bebernya.
Sebagai informasi, sebelumnya Bupati Wajo juga yang meletakkan batu pertama pembangunan replika Monas pada akhir Mei lalu. Kurang lebih tiga bulan pengerjaan akhirnya diresmikan hari ini.
Selain replika Monas di Jakarta, kawasan ini juga memiliki konsep bernuansa wisata perdesaan dan literasi budaya dunia. Ada replika ikon dari berbagai negara, seperti Piramida (Mesir), Menara Eiffel (Prancis), Patung Merlion (Singapura), Kincir Angin (Belanda), dan Ka'bah (Arab Saudi).
Fasilitas utama kawasan ini adalah kolam renang yang didukung deretan penunjang, seperti musala, galeri sutera, kantin, gazebo, gazebo bambu, peternakan rusa, dan beberapa lainnya.
Turut hadir pada kesempatan ini keluarga Prof. Wahyuddin, Ketua Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Wajo, Sudirman Meru, para kepala perangkat daerah lingkup Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Wajo, pemerintah Kecamatan, dan pemerintah desa.
Selain itu, Ketua Yayasan Lembaga Bantuan Hukum (YLBH) Kenustra, Ambo Upe, tamu kehormatan, Andi Unru Mario dan Jasman Juanda, dan Kerukunan Keluarga Arung Lempong, serta Ketua Yayasan Budaya Wajo. (*)