LUWU UTARA, RAKYATSULSEL - Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Luwu Utara akhirnya resmi memiliki kantor sendiri yang representatif, setelah 19 tahun lamanya BAZNAS Luwu Utara berkantor sementara di Masjid Agung Syuhada, Masamba.
Khusus di Sulawesi Selatan, baru tiga BAZNAS yang memiliki kantor sendiri tanpa menumpang pada gedung lain, sehingga dengan diresmikannya Kantor BAZNAS Luwu Utara, maka sudah ada empat BAZNAS di Sulsel yang telah memiliki kantor sendiri.
Kantor BAZNAS ini berada di jalan poros Trans Sulawesi Kelurahan Kappuna, Masamba, dan diresmikan oleh Bupati Indah Putri Indriani, Selasa (13/9/2022). Peresmian ditandai dengan penandatanganan prasasti dan pemotongan pita oleh Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani.
Pembangunan Kantor BAZNAS Luwu Utara ini bersumber dari infaq ASN dan masyarakat Luwu Utara itu sendiri, sehingga dengan berdirinya Kantor BAZNAS Luwu Utara, masyarakat dapat merasakan manfaat dari hadirnya Kantor BAZNAS yang permanen.
Bupati Indah Putri Indriani menyebutkan bahwa BAZNAS ini sifatnya kolektif, sehingga pihaknya berkomitmen menghadirkan Kantor BAZNAS yang representatif, sehingga masyarakat dapat mengetahui proses pengumpulan, pengelolaan, dan distribusi zakat.
“Pertama yang harus dilakukan, tunjukkan hadirnya BAZNAS. Salah satunya adanya kantor ini, sehingga masyarakat yakin bahwa ada yang bisa didatangi, bisa dimintai pertanggungjawaban, dan tidak perlu mencari satu-satu, karena sudah ada kantornya,” jelas Indah.
Yang menarik, orang nomor satu di Luwu Utara ini berharap pada pengelola BAZNAS Luwu Utara agar melakukan peningkatan pelayanan berbasis digital. Selain memudahkan, pelayanan pada ranah digital juga akan mewujudkan akuntabilitas pengelolaan zakat.
“Sekarang ini, dengan sistem digitalisasi, semua menjadi lebih mudah. Dari mana, siapa, para Muzakki, dan para Mustahiq-nya. Semua bisa ditelusuri. Ini juga sebagai bentuk transparansi dan akuntabilitas dari pengelolaan zakat itu sendiri,” terang dia.
Pun dengan pembayaran zakat, di mana masyarakat juga dapat melakukan pembayaran di mana saja karena BAZNAS Luwu Utara sudah memiliki penyimpanan digital alias QR Code yang dapat dipindai langsung ketika masyarakat melakukan transaksi digital.
“Kemudian, zakat juga bisa dibayar di mana saja, karena BAZNAS Luwu Utara kini sudah punya QR Code. Jadi, dalam keadaan apa pun, jika bapak-ibu sekalian mau bersedekah, mau berinfak, maka tinggal scan QR Code-nya,” jelas Bupati beraliasi IDP ini.
Sementara itu, salah seorang Dewan Pengawas BAZNAS Lutra, Amiruddin, mengatakan bahwa setelah 19 tahun tahun kantor BAZNAS Lutra kini memiliki kantor sendiri. “Dengan kantor baru ini, BAZNAS Luwu Utara akan semakin amanah dan berkinerja,” ucapnya.
Hadir dalam acara ini: Sekda Armiadi, Kapolres Luwu Utara AKBP Galih Indragiri; Pabung Kodim/1403 Sawerigading, Mayor (Arm) Syafaruddin; Kakan Kemenag, Rusydi Hasyim; Danyon D Pelopor Satuan Brimob Lutra, Kompol Muhammad Agus; dan para Kepala Perangkat Daerah. (*)