BONE, RAKYATSULSEL - Batalyon C Pelopor Satbrimob Polda Sulsel menggelar acara tradisi pengambilan air suci. Di mana, sumber mata air tersebut berada di situs sejarah jejak tapak kaki Arung Palakka Raja Bone ke-15 di Bukit Cempalagi Desa Mallari Kecamatan Awangpone, Kamis (20/10).
Komandan Batalyon (Danyon) C Pelopor Satbrimob Polda Sulsel Kompol Nur Ichsan menyebutkan acara tradisi pengambilan air suci ini masuk dalam rangkaian peringatan HUT ke-77 Korps Brimob Polri.
“Berdasarkan arahan pimpinan, hari ini kami menggelar acara tradisi pengambilan air suci yang akan digunakan untuk pensucian Dhuaja Satbrimob Polda Sulsel Satya Harinatama dan Pataka Korps Brimob Polri Satya Cakti Yanottama," ujar Kompul Nur Ichsan, Kamis (20/10).
Danyon Nur Ichsan menyampaikan, air sucinya diambil dari pegunungan, bukit atau tempat yang menjadi ikon di wilayah masing-masing. Untuk Batalyon C Pelopor Satbrimob Polda Sulsel memilih lokasi sumber air di bekas tapak kaki Arung Palakka.
"Lokasi ini memiliki nilai historis kuat bagi masyarakat Bone," tukasnya.
Setelah air diambil dan dimasukkan ke dalam kendi, sambung dia, selanjutnya air tersebut kawal oleh 1 regu personel Batalyon C Pelopor bersenjata lengkap dan membawa bendera merah putih dengan berjalan kaki menuju ke Mako Batalyon C Pelopor.
Mantan Kasubbag Renmin Sat Brimob Polda Sulsel ini juga menjelaskan makna dari kegiatan ini adalah menanamkan rasa kebanggaan terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia dan kebanggaan satuan dimana untuk bisa mendapatkannya perlu adanya perjuangan dan pengorbanan.