BANTAENG, RAKYATSULSEL - Tambang Pasir dan Batu di Sungai Batu Doli, Desa Barua, Kecamatan Eremerasa masih terus beroperasi. Sejumlah truck tongkang masih terus lalu lalang mengangkut material.
Penelusuran Jum'at 21 Oktober 2022 tambang terus masih beroperasi. Sekitar jam 15:30 WITA. Satu persatu truck bergiliran untuk mengisi material. Ekskapator pun dengan sigap mengisi muatan.
Padahal, tambang tersebut sampai saat ini masih belum memiliki izin. Hal ini tentu sangat mengkhawatirkan. Apalagi kabupaten Bantaeng tepatnya di Desa Bonto Lojong, Kecamatan Ulu Ere baru-baru ini mengalami tanah longsor. Pihak tambang juga belum bisa dikonfirmasi.
Sebelumnya, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH), Nasir Awing mengatakan pihaknya telah menegur pengusaha tambang. Karena menurutnya pihaknya hanya sebatas memberikan teguran. Tidak lebih dari itu.
"Kalau soal ada atau tidak ada izinnya, bukan kewenangannya pemerintah daerah tapi kewenangan pemerintah pusat. Kita di daerah yang merasakan kerusakan lingkungannya di daerah tapi kita tidak punya kewenangan. Itu yang terjadi." kata dia.
Dia mengatakan, baik tambang galian ataupun tambang jenis lainnya Pemda tidak memiliki kewenangan sama sekali. Hal itu merupakan imbas dari UU No 3 Tahun 2020 tentang Minerba.
"Jadi kita tidak bisa berbuat apa-apa. Apalagi sampai menutup (tambang) itu kita bisa disomasi. Kami sudah melakukan teguran. Intinya di surat teguran itu ada dua, pertama menghentikan kegiatan sementara dan kedua segera mengurus perizinan," kata dia. (Jet)
