MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Festival Anak Makassar bertajuk "1001 Potential for Indonesia' merupakan wadah untuk mendidik anak anak berotak Jerman namun berhati Mekkah.
Hal tersebut diungkapkan Kepala SD Islam Athirah 1 Makassar, Khasan, S.Pd., M.M. Menurut dia, saat ini yang harus di bangun bagi peserta didik ditingkatkan Sekolah Dasar adalah logika thinking yang sesuai dengan zaman.
"Banyak yang melarang misalnya dance black pink, tapi saya bilang tidak apa apa. Kita harus mendidik anak anak sesuai dengan jamannya, anak yang berotak Jerman namun berhati Mekah," ujar Khasan dalam jumpa persnya, Kamis (10/11)
Dalam gelaran Festival Anak Makassar ini di hadirkan berbagai kegiatan menarik seperti market day, menampilkan bakat siswa SD, dongeng inspiratif bersama kak Imam, lomba Coloring, T-shirt Painting, Fashion Show, Menyanyi, Spelling Bee, Story Telling, Baca Alquran, Tahfidz, Puzzle, Shuttle Run dan Evamart.
"Kami juga ingin menjadi contoh yang baik bagi sekolah TK rekanan dengan hadirnya kegiatan ini," ucap Khasan
Selain berbagai kegiatan dan lomba, festival yang juga dirangkaikan dengan hari pahlawan ini menghadirkan Peteran yang telah berjasa bagi Sulawesi Selatan.
"Bekerja sama dengan Dompet Dhuafa, siswa siswa berhasil mengumpulkan sumbangan sebanyak Rp 25.500.000 untuk disumbangkan kepada peteran,"tutupnya. (Hikmah/BP)
