JAKARTA, RAKYATSULSEL - Ketua Steering Commite (SC) Musyawarah Nasional Forum Alumni Himpunan Mahasiswa Islam-Wati (FORHATI) Gefarina Djohan dikabarkan meloloskan seorang calon Presidium FORHATI periode 2022-2027.
Adapun kabar calon Presidium yang diloloskan secara sepihak oleh Ketua Steering Commite tersebut disinyalir bernama Waode Nurhayati.
Panitia Seleksi (Pansel) Munas FORHATI yang sudah bekerja sejak tanggal 18 Oktober 2022 lalu merasa ada yang tidak beres dengan hal tersebut.
Untuk diketahui beberapa nama yang masuk tim Panitia Seleksi Calon Presidium FORHATI, masing-masing Ketua merangkap anggota Mu’minati, Sekretaris merangkap anggota yakni Gefarina Djohan, anggota Prof Valina Singka Subekti, Kamsani Chaniago dan Ade Salamah.
Ketua Tim Panitia Seleksi (Pansel) Munas FORHATI, Mu’minati membenarkan reaksi dari tim Panitia Seleksi Munas. Atas keputusan sepihak yang dilakukan oleh SC itu menurut Mu'minati tentunya menciderai aturan dan kriteria yang sudah disepakati bersama.
Lanjut Mu'minati mengutarakan kalau tim yang dipimpinnya itu menilai ada salah satu calon yang belum juga memenuhi kriteria dan integritasnya diragukan dalam hal ini Waode Nurhayati kemudian disinyalir tetap diloloskan oleh Ketua SC untuk menjadi calon Presidium Forhati.
"Tim Pansel merasakan pekerjaan yang dilakukan sia-sia adanya dan menganggap buat apa dibentuk Panitia Seleksi jika ada dilakukan keputusan sepihak oleh Ketua SC Munas FORHATI," bebernya.
Bahkan dia menginformasikan juga kalau salah satu anggota Pansel sudah menyatakan pengunduran diri sebagai Pansel Bakal Calon Presidium Forhati Nasional yakni Prof Valina Singka.
"Kakanda Prof Valina Singka sudah menyatakan pengunduran diri dan tim Pansel lain sangat menyayangkan atas keputusan Ketua SC Munas FORHATI kalau yang bersangkutan tetap diloloskan," bebernya.