MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Bakal Calon Presiden (Bacapres) Anies Baswedan menyapa anggota forum dosen dari berbagai kampus di Sulsel di empang milik Amran Sulaiman, Sabtu (10/12).
Mantan Gubernur DKI Jakarta mengatakan republik ini didirikan oleh para pemikir, cendikiawan. Mereka menuangkan gagasan untuk keberlangsungan bangsa ini.
"Indonesia dibangun atas dasar gerakan bukan atas dasar program," ujar Anies Baswedan.
Dirinya mengemukakan upaya selama menjabat selalu mengutamakan semangat gerakan yang kini dikenal kolaborasi. Sebab, itu harus dikembalikan kepada rakyat. Bila dikerjakan dengan kolaborasi di lapangan, kata dia, maka visi serta ideologi akan bermuara pada ekonomi kerakyatan dan keadilan sosial.
"Tujuan akhir kepentingan rakyat Indonesia, kepentingan orang banyak, maka gagasan-gagasan harus dirumuskan. Kami menawarkan rekam jejak, bukti konkrit dan bukan visi misi. Karena visi misi itu hanya karangan, yang kita buktikan bukan karangan," paparnya.
Mantan Menteri Pendidikan ini juga mengusulkan kepada forum dosen yang telah menyampaikan gagasan dan saran kepadanya untuk memikirkan tema besar yang dibawa. Anies menitip empat hal yang selama ini dilakukan secara deduktif tapi sekarang lebih kepada eduktif untuk dijawab.
"Pertama, kebijakan apa yang diteruskan, kedua kebijakan apa perlu dikoreksi, ketiga kebijakan apa perlu dihentikan dan keempat kebijakan baru apa yang harus dibuat," tuturnya.
Terpisah, Ketua Forum Dosen Sulsel Adi Surya Culla menyampaikan, sejumlah gagasan disampaikan beberapa dosen seperti kemudahan kepemilikan rumah bagi pekerja, pemberdayaan potensi Sumber Daya Alam (SDA) penanganan hukum berkeadilan, mutu pendidikan dan beberapa hal lainnya.
"Kami berharap masukan dan gagasan yang disampaikan para dosen menjadi bahan kajian, pak Anies, sekiranya menjadi presiden nantinya," harapnya. (Fahrul/Raksul/B).