Rampok Minimarket, Polisi Dalami Rekaman CCTV Indentifikasi Pelaku

  • Bagikan
Tangkapan layar rekaman CCTV

MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Aksi perampokan di salah satu minimarket yang terletak di Jalan Andi Djemma, Kecamatan Rappocini, Kota Makassar viral di media sosial (medsos). Polisi masih melakukan pengejaran terhadap kawan pelaku.

Dari video rekaman CCTV yang beredar nampak seorang memasuki minimarket tersebut. Salah satu diduga pelaku yang mengenakan helm langsung menuju meja kasir dan mengancam pegawai minimarket tersebut dengan sebilah pedang panjang.

Pegawai minimarket yang ketakutan pun sempat menghindar namun terduga pelaku terus mengejarnya. Pegawai yang kelihatan pasrah itupun kemudian diarahkan kembali menuju ke meja kasir.

Kapolsek Rappocini, AKP Muhammad Yusuf mengatakan, pihaknya telah mendapatkan laporan atas kejadian itu dan langsung ke TKP. Kejadiannya berlangsung pada Selasa (7/2/2023) malam sekitar pukul 23.39 Wita.

Pelaku sendiri berjumlah 3 orang dengan peran masing-masing, ada yang bertindak sebagai eksekutor dan ada yang menunggu di luar di sekitar parkiran minimarket tersebut.

"Dari keterangan saksi, Abdul Rahman selaku karyawan toko mengatakan saat itu dirinya sementara melakukan aktivitas di dalam minimarket itu, kemudian datang pelaku berjumlah tiga orang dengan mengendarai 1 sepeda motor," kata Muhammad Yusuf saat dikonfirmasi, Rabu petang (8/2/2023).

Salah satu dari tiga pelaku disebut masuk ke dalam minimarket dengan membawa parang panjang dan langsung mengancam karyawan yang sementara bertugas di minimarket tersebut.

"Salah satu pelaku masuk dan mengancam penjaga toko menggunakan parang dan meminta kepada saksi untuk menyerahkan uang. Sambil mengancam saksi dan pelaku berjalan ke arah kasir," sebutnya.

Karena saksi tidak berdaya di hadapan pelaku dan sebilah parang panjangnya, pelaku dengan leluasa mengambil uang sebesar Rp391.500 di laci kasir.

"Setelah berhasil mengambil uang, pelaku keluar dan menemui 2 orang temannya yang sementara menunggu di atas motor dan pergi meninggalkan TKP," terangnya.

Atas kejadian ini pihak Kepolisian disebut masih melakukan pendalaman dengan mengamankan sejumlah alat bukti, termasuk rekaman CCTV dan keterangan saksi. (isak/A)

  • Bagikan