Maka dari itu, pihaknya berinovasi dengan melakukan pengelolaan akomodasi seperti halnya jamaah haji. Hal yang dimaksud diantaranya dengan mengadakan ketua keloter dan kelompok, serta beberapa pendamping lainnya.
Tidak hanya itu, Bunyamin mengimbau untuk calon jamaah umrah saat ini jika ingin berangkat baiknya direncanakan dan daftar minimal 2 bulan sebelum. "Untuk lebih aman dari segi akomodasi termasuk hotel," katanya.
Terpisah, Kabid Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kanwil Kemenag Sulsel, Iqbal Ismail menilai apa yang dilakukan Annur Maarif sangat baik untuk pelayanan ke jamaah.
"Struktur manajemen sudah sama dengan jamaah haji, ini adalah acuan untuk penyelenggara umrah," katanya.
Harus dipahami, kata dia, jamaah umrah adalah duta besar Indonesia. Berangkat umrah berarti membawa nama baik bangsa dan keluarga. (Isak/B)