PANGKEP, RAKYATSULSEL - Saat tni Tenaga Kesehatan dari Dinas Kesehatan Kabupaten Pangkep, bersama PKK Desa Mattiro Bulu, Kecamatan Liukang Tupabbiring Utara, mulai turun melakukan penyuluhan pola hidup bersih dan pemberian obat cacing untuk warga.
Obat cacing akan diberikan kepada seluruh warga pulau Karanrang, Desa Mattiro Bulu, yang berjumlah 3000-an orang. Langkah ini mengantisipasi makin mewabahnya penyakit Demam Typoid dan Cacingan Akut yang sepekan terakhir ini menyerang warga.
"Kami memberikan obat cacing massal kepada 3000an warga disana," ujar Bupati Pangkep, Muhammad Yusran Lalogau, Sabtu(11/2/2023).
Demam Typoid dan penyakit cacingan akut sendiri mewabah dan mengakibatkan puluhan warga yang mayoritas anak anak terpaksa dilarikan ke Rumah Sakit Batara Siang Pangkep.
Bahkan buruknya, akibat penyakit ini dilaporkan sebanyak 3 warga setempat meninggal dunia.
Diantara pasien yang dirawat juga ditemukan cacing berukuran kurang lebih 10 sentimeter yang keluar dari tubuh warga, melalui hidung dan mulut.
"keluarnya bukan lewat kotoran, tapi dari mulut, bahkan ada yang dari hidung warga saya,"beber Kepala Desa Mattiro Bulu, Mutmainnah.
Kepala dinas kesehatan Pangkep, Herlina mengatakan, guna memastikan penyebab warga terserang typoid pihaknya telah mengambil sampel air yang akan diuji di laboratorium.
"Kita masih menunggu hasil pemeriksaan lab. Tapi, pak camat sudah sampaikan disana ada depot air yang cara produksinya tidak sesuai yang baik. Makanya kami membina agar memproduksi air dengan baik. Karena kadang masyarakat menganggap membeli air di depo, sudah pasti airnya bersih padahal adakalanya karena cara produksinya yang tidak tepat sehingga airnya terkontaminasi dengan kuman," ujar Herlina.
Berdasarkan data, sejak 31 januari 2023 terdapat 22 warga yang didiagnosa typoid, dan cacingan akut, 3 diantaranya dilaporkan meninggal dunia. (*)
