Tidur Setelah Sahur atau Salat Subuh

  • Bagikan
Foto Buya Yahya

"Dua waktu itu istimewa. Kalau kita dekat dengan Allah di antara waktu setelah asar sampai magrib, itu menjadi sebab kita diberi rezeki batin, seperti tentram hati dan sebagainya," kata ulama yang memiliki nama lengkap Yahya Zainul Ma’arif Jamzuri itu. Sementara itu, lanjut Buya Yahya, bagi siapa pun yang menghidupkan antara setelah waktu salat Subuh hingga matahari terbit, maka menjadi penyebab Allah memberikan rezeki zahir.

"Rezeki zahir itu dalam bentuk duit dan sebagainya. Allah akan beri rezeki lebih banyak, lebih cepat daripada orang yang mulai pagi sudah kerja di pasar," ujarnya

Bagaimana jika pagi-pagi seseorang tersebut harus pergi untuk bekerja?

"Jadikan perjalanan kamu sambil berzikir dan terus menyebut dan mengagungkan Allah," jawabnya.

Keutamaan waktu setelah salat Subuh hingga matahari juga sudah diingatkan Rasulullah sebagaimana diriwayatkan Ibnu Abbas melalui HR Imam Thabrani:

Idza shalaytumul-fajra fala tanamuu 'an thalabi arzuqakum

Artinya: ketika kalian sudah selesai melakukan salat subuh, janganlah (mementingkan) tidur yang menjadi penyebab hilangnya rezekimu

Ulama Syekh al-Munawi dalam kitab Faidhul Qadir menyebutkan kebiasaan Rasulullah SAW setelah salat subuh berzikir dan beristighfar.

Kemudian setelah matahari terbit, barulah Rasulullah berjalan keluar mencari rezeki. (mar1/jpnn)

(JPNN)

  • Bagikan