MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Kalangan perempuan di Sulawesi Selatan kembali akan mengambil peran dalam dunia politik jelang Pemilu 2024. Partai-partai politik telah mempersiapkan figur srikandi yang diyakini mampu mendongkrak perolehan suara dan kursi di parlemen.
Kontribusi perempuan dalam perebutan elektoral tak bisa diabaikan begitu saja. Sejumlah bukti telah mencatat, kehadiran perempuan di kancah politik telah memberikan investasi bagi partai politik, khususnya di Sulawesi Selatan.
Buktinya, pada Pemilu 2019, beberapa perempuan asal Sulawesi Selatan berhasil tembus ke parlemen Senayan, Jakarta. Mereka adalah Aliyah Mustika Ilham dari Partai Demokrat, Andi Yuliani Paris dari Partai Amanat Nasional, Sarce Bandaso Tandiasik dari PDIP, Hasnah Syam dan Eva Stevany Rataba dari Partai NasDem. Di tingkat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Sulawesi Selatan, sebanyak 13 perempuan lolos menjadi legislator -selengkapnya lihat grafis.
Legislator DPRD Sulsel dari Fraksi Demokrat Andi Azizah Irma Wahyudiyati memastikan akan ikut bertarung di Pileg 2024. Dia mengaku telah masuk dalam komposisi bakal calon legislatif (bacaleg) Partai Demokrat dari Daerah Pemilihan 9 yang meliputi Kabupaten Sidrap, Enrekang, dan Pinrang.
"Saya kembali akan masuk," ujar Irma, Kamis (27/4/2023).
Pada 2019, anak Ketua NasDem sekaligus Bupati Pinrang Andi Irwan Hamid itu lolos ke DPRD Sulsel setelah mengantongi 34.780 suara.
Ketua Partai Persatuan Pembangunan Soppeng Andi Nurhidayati Zainuddin rencananya akan bertarung di Dapil II Sulsel untuk DPR RI yang meliputi Kabupaten Barru, Bulukumba, Bone, Maros, Pangkep, Sinjai, Soppeng, Wajo, dan Parepare.
Anggota DPRD Sulsel ini mengaku berniat maju ke DPR RI untuk melanjutkan perjuangan. Selama ini dia banyak berkeliling menyaksikan kondisi masyarakat secara langsung.