MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Universitas Negeri Makassar (UNM) menjadi tuan rumah Forum Rektor Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK) se-Indonesia dalam rangka Rapat Koordinasi Nasional (Rakernas) dan Sosialisasi Program Kementerian Sosial Republik Indonesia yang menghadirkan Menteri Sosial RI Tri Rismaharini di Hotel Claro, Senin (22/5).
Hadir pada kesempatan tersebut Plt. Dirjen Pendidikan Tinggi Kemdikbudristekdikti RI, Prof Nizam
Rektor UNM Prof Husain Syam dalam welcome speechnya menyampaikan, kegiatan ini merupakan lanjutan dari beberapa kegiatan forum LPTK yang telah dilaksanakan beberapa waktu lalu.
"Rapat koordinasi LPTK ini merupakan lanjutan dari pasca Konaspi yang dilaksanakan di Manado beberapa waktu lalu," katanya.
Lanjutnya, pertemuan ini bisa menginspirasi dan semakin memajukan perguruan tinggi di Indonesia melalui program kemensos yang akan memberikan penguatan kepada perguruan tinggi.
Sementara itu, Menteri Sosial Tri Rismaharini mengajak kolaborasi yang ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman bersama 19 Perguruan Tinggi Negeri yang hadir.
Ia mengatatakan, sebagai kampus LPTK yang akan melahirkan para pendidik agar mampu mengedukasi para calon guru untuk memberikan bimbingan kepada anak sekolah terhadap ancaman kekerasan seksual.
Menurut data dari Kemensos, kekerasan pada anak makin meningkat. "Ada delapan kasus yang berujung kepada kematian yang terjadi di tahun 2022," katanya.
Ia menekankan bahwa untuk menghindari kasus tersebut anak-anak harus dilindungi.
"Rektor yang hadir malam ini saya harap bisa mengajarkan calon guru PAUD dan SD agar paham ancaman bagi anak-anak," pungkasnya.
Turut bergabung 10 Non-LPTK sahaba, yakni Universitas Sulawesi Barat, Universitas Hasanuddin, Universitas Mulawarman, Universitas Halueleo, Universitas Lambung Mangkurat, Universitas Malikul Saleh dan Unversitas Borneo Tarakan. (*)