Dua Spesialis Begal di Makassar Ditembak, Lawan Polisi Saat Akan Diamankan

  • Bagikan
Kondisi kedua pelaku saat diamankan Tim Resmob Polda Sulsel. (Isak Pasabuan/A)

MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Dua pemuda pelaku pencurian dengan kekerasan (Curas) di Kota Makassar terpaksa dilumpuhkan menggunakan timah panas karena melawan saat akan diamankan polisi. Kedua pelaku itu berinisial IY (19) dan MF (22), warga Kecamatan Tamalate.

Mereka ditangkap Tim Resmob Polda Sulsel di Jalan Mawas, Kecamatan Mamajang, Kota Makassar pada Jumat (27/5), sekira pukul 17.45 Wita.

Kanit Resmob Polda Sulsel, Kompol Dharma Negara mengatakan, kedua pelaku ditangkap berdasarkan laporan Polisi nomor: LP/B/381/V/2023/SPKT/POLSEK TAMALATE/POLRESTABES MAKASSAR/POLDA SULSEL.

"Kedua pelaku itu ditangkap di tempat persembunyiannya di Jalan Mawas, Jumat kemarin," kata Dharma, Sabtu (27/5).

Dharma menyebut dalam melancarkan aksinya atau pembegalan, kedua pelaku memiliki peran masing-masing. IY bertindak sebagai eksekutor, sementara MF bertindak sebagai joki motor.

Dimana beberapa waktu lalu, kedua pelaku melancarkan aksinya terhadap seorang pengendara motor. Saat itu, korban menaruh HP miliknya di dasbor motornya. Pelaku yang melihat itu tiba-tiba mendatangi korban dan langsung merampas HP korban lalu kabur.

"Korban berusaha mengejar pelaku, namun terjatuh di tengah jalan dan mengalami sejumlah luka di bagian lutut, kaki memar, juga luka pada tangan. Sehingga korban harus dirawat di rumah sakit," terangnya.

Berdasarkan hasil interogasi, kedua pelaku juga mengakui sudah beberapa kali melakukan aksi pencurian disertai kekerasan di Kota Makassar. Dimana, kedua pelaku mengancam korban jika berusaha melawan.

Selain itu, IY dan MF juga mengakui pernah melakukan pencurian di Jalan Baji Gau pada April 2023 lalu.

"Pelaku saat itu berhasil merampas satu unit HP yang berada di dashboard motor korban," terangnya.

Termasuk, kedua pelaku juga pernah melakukan penyerangan di salah satu warkop yang terletak di Kompleks BTP, Kecamatan Tamalanrea, Kota Makassar.

"Pelaku mengancam korbannya dengan sebilah parang dan berhasil mencuri laptop," sebutnya.

Adapun kata Dharma saat akan dilakukan pencarian barang bukti sepeda motor yang digunakan kedua pelaku dalam melancarkan aksinya, keduanya berusaha melarikan diri.

Anggota yang mengawal pelaku pun dengan sigap memberikan tembakan peringatan sebanyak tiga kali. Namun mirisnya, kedua pelaku tak menghiraukan tembakan peringatan tersebut.

"Sehingga anggota mengambil tindakan tegas dan terukur yang mengenai kaki pelaku, selanjutnya pelaku di bawa ke RS Bhayangkara untuk mendapatkan perawatan medis," jelasnya.

Kedua pelaku sendiri saat ini telah diamankan untuk proses hukum lebih lanjut, termasuk barang bukti berupa satu unit HP dan satu unit sepeda motor yang digunakan beraksi diamankan di Mapolsek Tamalate. (Isak Pasabuan/B)

  • Bagikan