12 Kesalahan Pengguna yang Membuat Ponsel Cerdas Android Menjadi Lemot

  • Bagikan
  1. Instal aplikasi dari sumber tidak tepercaya
    Aplikasi yang digunakan pada ponsel cerdas sebaiknya berasal dari sumber yang tepercaya. Mengunduh aplikasi tidak resmi berisiko memberikan jalan bagi malware bekerja di belakang sistem operasi ponsel. Selain rawan terjadi pencurian data, malware juga dapat membuat banyak aplikasi yang bekerja di latar belakang sistem operasi Android. Tentunya, semakin banyak aplikasi yang bekerja bersamaan, dapat memperlambat kinerja ponsel. Selain itu, lebih banyak ruang penyimpanan yang digunakan, sehingga memori penyimpanan selalu penuh. Tidak kalah penting dari bahaya masuknya malware di ponsel adalah boros baterai karena banyak aplikasi tidak dibutuhkan tetapi bekerja ekstra di latar belakang ponsel cerdas Anda.
  1. Membiarkan cache terus bertambah
    Cache aplikasi dapat terakumulasi dari waktu ke waktu. Membiarkan cache aplikasi menumpuk dapat menyebabkan kinerja smartphone menjadi lebih lambat. Biasakanlah untuk rutin memeriksa dan menghapus cache dari ponsel Android. Kebiasaan menghapus cache juga dapat menghindari korupsi file-file sementara.
  1. Tidak memperhatikan pengaturan optimasi baterai
    Tidak sedikit pengguna Android mengaktifkan mode hemat daya pada penggunaan ponsel cerdas. Tujuan mengaktifkan mode hemat tentunya untuk menjaga ponsel selalu dalam kondisi baik dalam waktu yang lama. Akan tetapi, mode hemat baterai juga sebenarnya menurunkan kinerja ponsel cerdas. Fitur hemat daya perlu diaktifkan saat kehabisan daya tanpa pengisi daya tersedia.
  1. Ponsel terlalu banyak menerima notifikasi
    Menerima notifikasi atau pemberitahuan yang berlebihan akan memberi beban lebih besar bagi memori atau prosesor ponsel cerdas Anda.
  • Bagikan