Tekan Angka Kriminalitas, Pemkot Makassar Bakal Tambah CCTV di Lorong

  • Bagikan
War Room Pemkot Makassar

MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Pemerintah Kota Makassar  akan menambah kembali CCTV lorong tahun ini untuk menekan angka kekerasan dan kriminalitas sebanyak 1071 CCTV.

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Makassar, Ismawaty Nur mengatakan angka kekerasan dan kriminalitas di Makassar butuh dimonitor, itu pun masih banyak blank spot alias titik-titik yang belum termonitor oleh CCTV, sehingga kriminalitas tak terawasi.

Ismawaty mengatakan dengan kehadiran CCTV ditambah dengan pengaturan yang lebih baru, kini CCTV juga sudah bisa dengan bebas diakses oleh pemerintah, bahkan tanpa lewat Warroom, hanya dengan Gadget saja.

"Kami ikut melihat di warroom, terus RT/RW, lurah dan camat, bisa di HP. Ini ada slide, jadi di HP bisa," jelas Ismawaty, Jumat (30/6).

Meski begitu, Ismawaty mengungkapkan pusat pengendalian CCTV masih tetap berada di War Room lantai 10 Kantor Balai Kota Makassar.

Sementara itu, pengadaan CCTV ini telah masuk dalam Kebijakan Strategis RTRW Makassar 2015-2035. Tujuannya untuk menekan angka kekerasan. Data yang dihimpun per 2020 angka kriminalitas di Makassar berada di kisaran 0,002-0,005 yang jika dikonversikan ke dalam per 10 ribu penduduk, maka tingkat kekerasan masih berada di angka 54 kasus.

Ismawaty menargetkan angka CCTV ini bisa ditekan lebih jauh, jumlahnya mencapai 4000 unit CCTV hingga 2024 mendatang. Pemasangan CCTV tersebut guna memantau lorong-lorong di Kota Makassar.

  • Bagikan