MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Sebagai salah satu langkah pewujudan Ekonomi Biru Sulsel, Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sulawesi Selatan kembali menyerahkan sejumlah bantuan bagi para nelayan.
Kepala DKP Sulsel, Muhammad Ilyas menyampaikan, bantuan alat tangkap untuk mendukung produksi perikanan tangkap menjadi program prioritas Pemprov Sulsel.
Ia membeberkan, Beberapa bantuan alat tangkap itu antara lain Jaring Gill Net, Fish Finder, Jaring Purse Seine, alat tangkap Sero, Rumpon, dan alat tangkap kepiting (Rakkang).
"Disesuaikan kelompok penerima bantuannya. Tahun 2023 ada beberapa kabupaten/kota, di tahun sebelumnya juga di beberapa kelompok nelayan," bebernya, Senin (3/7/2023).
Ia memaparkan, Untuk kabupaten/kota yang mendapatkan bantuan antara lain, Kota Makassar dan Palopo, Kabupaten Takalar, Sinjai, Maros, Pangkep, Barru, Pinrang, Wajo, Soppeng, Luwu, dan Selayar.
"Selain itu ada juga bantuan kapal untuk beberapa kelompok nelayan. Tahun ini ada bantuan 12 kapal 5GT dan satu kapal 10 GT ke atas. Juga untuk beberapa kabupaten/kota," terang Ilyas.
Ilyas menerangkan tujuan dari pemberian bantuan tersebut ialah mempertahankan dan meningkatkan produksi perikanan tangkap di Sulsel. Selain itu, DKP juga mendorong adanya kerjasama daerah antar provinsi, kemudahan perizinan para nelayan, hingga peningkatan fasilitas pelabuhan perikanan.
"Bagaimana SulSel bisa menjadi salah satu Provinsi di Indonesia yang bisa menerapkan Pembangunan Ekonomi Biru," tandas Ilyas.
Terbaru, lanjut Ilyas bantuan tersebut diserahkan DKP kepada kelompok nelayan di Kecamatan Lembang, Kabupaten Pinrang.
Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman mengatakan, bantuan tersebut diperuntukkan agar hasil tangkapan nelayan meningkat. Sehingga, akan bermuara pada geliat ekonomi kemasyarakatan.
"Bantuan ini diharapkan mendukung kelompok perikanan dalam pekerjaannya," pungkasnya. (Abu/B)
