MAKASSAR, RAKYATSULSEL- Rapat Kerja Nasional (Rakernas) XVI Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI) resmi dibuka di Upperhills Convention Hall, Jalan Metro Tanjung Bunga, Makassar, Rabu (12/7).
Ketua Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI) Bima Arya menyampaikan ada tiga pesan utama yang akan dibahas dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) XVI APEKSI.
Pertama yakni konsistensi APEKSI untuk mengawal otonomi daerah. Mulai dari sistem pendidikan hingga sistem penganggaran.
"Ada aspirasi dari teman teman untuk melawan reformasi lagi terkait dengan sistem pendidikan kita, kewenangan pusat dan daerah, evaluasi mendasar tentang zonasi," terang Bima, saat ditemui usai Pembukaan Rakernas XVI APEKSI.
"Kemudian penganggaran atau spending yang harus dihitung lagi karena membebani daerah dan hal hal lain," sambung Bima.
Pesan kedua, kata dia, untuk melakukan konsolidasi untuk menghadapi Indonesia Emas 2045. Di mana, masa depan 2045 perlu dipersiapkan dari sekarang. Maka dari itu, kata Bima, dalam rangkaian kegiatan APEKSI mengundang para pemuda-pemuda dari 50 kota seluruh Indonesia yang berkumpul pada Youth City Changers (YCC).
Diketahui, YCC baru saja usai digelar di Tokka Tena Rata Kabupaten Maros yang berlangsung selama dua hari pada tanggal 10-11 Juli 2023. Tak hanya pemuda dari kota se Indonesia tetapi juga mengundang delegasi pemuda dari Negara Singapura. Untuk membahas, isu-isu kepemudaan yang akan dihadapi di masa yang akan datang.
"Kami disini melakukan konsolidasi untuk 2045 karena masa depan 2045 dibutuhkan sekarang," ucap Bima Arya.
Pesan ketiga, Bima menuturkan untuk berkonsolidasi dengan seluruh pemerintah kota dalam menghadapi tahun politik ini agar pembangunan infrastruktur tidak terhenti.
"Kami fokus di tahun politik jangan sampai pembangunan terhenti, perencanaan terus berlanjut," ucap Bima.
Selain itu, Bima Arya yang juga Wali Kota Bogor mengapresiasi dan berterimakasih kepada Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto atas totalitasnya menyelenggarakan Rakernas XVI APEKSI. Dengan menyuguhkan hal-hal yang menarik selama penyelenggaraan rakernas ini berlangsung.
"Ini ada rasa yang luar biasa, dan apresiasi untuk Moh Ramdhan Lomanto atas totalitasnya karena begitu kolosal, begitu banyak hal hal yang luar biasa yang terjadi di Kota Makassar," tutup Bima. (Shasa Anastasya/B)