PINRANG, RAKYATSULSEL - Bertempat di Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsn) Pinrang, Kamis, (13/7/23), PT Permodalan Nasional Madani (PNM) menyalurkan bantuan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) Kementrian BUMN, senilai Rp300 Juta, yang diberikan kepada 5 Kelompok Tani dan Tsanawiah Negeri Pinrang.
Dalam kesempatan tersebut Pemimpin PNM Cabang Makassar, Maimun Bakri menyampaikan bantuan kali ini kita berikan kepada 5 kelompok tani dan bantuan pembangunan musallah di Madrasah Tsanawiyah Negeri Pinrang.
Ditambahkannya, ada Rp300 Juta yang akan disalurkan kepada 6 kelompok penerima manfaat,yang masing masing penerima sebesar Rp50 Juta.
"Bantuan TJSL untuk kali ini diberikan kepada 6 kelompok,5 diantaranya adalah kelompok tani dan satu adalah Madrasah Tsanawiyah,untuk pembangunan musallah," ujar Maimun Bakri.
PNM hanya ditunjuk untuk menyalurkan,sementara penerima bantuan tersebut ditunjuk oleh Kementrian yang tentunya usaha usaha ini mengajukan proposal bantuan,papar Maimun.
Lebih jauh Maimun menuturkan,untuk saat ini PNM Cabang Makassar menaungi 128 kantor Unit Layanan Modal Mikro (ULaMM) yang bersifat perorangan dan Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera (Mekar) Dalam bentuk kelompok.
"Melalui unit Layanan ULaMM maupun Mekaar ini, diharapkan bisa mempermudah Layanan PNM kepada masyarakat. Keinginan kami agar masyarakat benar-benar bisa menikmati akses layanan kami," harapnya.
Abdul Azis Lewang, Ketua kelompok Tani dari Desa Buttu Sawe yang merupakan salah satu penerima bantuan TJSL dari PNM ini mengaku, sangat bersyukur dengan adanya bantuan ini.
"Dengan adanya bantuan ini, maka akses jalan tani yang ada bisa dibenahi sehingga bisa dilewati dengan mudah. Kami sangat berharap semoga bantuan seperti ini masih bisa masuk ke tempat kami agar jalan tani yang ada semakin baik dan dapat dilalui dengan mudah," ungkapnya.
Sementara itu Sainuddin yang juga menerima bantuan TJSL dari Desa Bentengnge mengatakan, sangat berterima kasih atas bantuan dar PNM ini.
"Kami menerima bantuan berupa pengerukan saluran dan Alhamdulillah sudah selesai kami kerjakan. Mengingat saat ini sudah sering turun hujan, jadi kami mengerjakan lebih awal untuk antisipasi banjir," ujarnya.
"Hal tersebut dilakukan sebab sebelum dilakukan pengerukan, selama ini jika hujan cukup deras, maka semua tertutup banjir. Baik sawah maupun jalan semuanya terendam banjir. Namun saat ini sudah bagus sudah tidak banjir lagi, terima kasih PNM atas bantuannya," sambungnya. (Amr)
