Ketua Bawaslu Bone Gagal Masuk 20 Besar Seleksi, Timsel Akui Sudah Selektif

  • Bagikan

BONE, RAKYATSULSEL -Tim Seleksi (Timsel) Calon Anggota Bawaslu Kabupaten/Kota telah mengumumkan 20 Nama Lulus Tes CAT dan Psikologi Calon Bawaslu Bone hari ini, Sabtu (15/7/2023).

Pengumuman ini sempat molor. Kabupaten Bone yang masuk dalam Zona II Sulsel bahkan paling dibelakang diumumkan dibanding Zona 1,III dan IV yang diumumkan tanggal Jumat 14 Juli 2023 dini hari.

Dari 20 Nama yang dinyatakan Lulus tes CAT dan Psikologi, nama Ketua Bawaslu Bone Hj. Jumria tereliminasi. Sedangkan dua anggota Bawaslu Bone petahana yang kembali mengikuti seleksi, Alwi dan Maming Genda masih melangkah untuk tes selanjutnya.

Nama lainnya yang dinyatakan lolos 20 besar, yakni Nasaruddin yang juga Eks Anggota KPU Bone. Berikut 20 Nama Calon Anggota Bawaslu Bone yang lulus Tes CAT dan Psikologi: Darwis T, Alwi, Supriadi, A. Hendra Wijaya, Nur Alim, SH, M.Kes, Maming Genda, SH, MH, Rhozali Putra Badaruddin, SH, Irwan Ihsan, SE, Muhammad Aris, Arif Rakhmat, Darlis, Andi Mappatola, Yusrang, SH, MH, Reski Awaliyah Ramadhany, Henri Susanto, SAG, Nasaruddin, S.Pd.I, M.Pd.I, Syamsu Rijal, SE, Dr. Kamridah, S.Pd.I, M.Pd, Drs M. Akil, A. Ihsan, SH.

Petahana komisioner sekaligus Ketua Bawaslu Kabupaten Bone, Siti Jumriah tak masuk 20 besar seleksi calon anggota Bawaslu periode berikutnya. Hal ini dikatakan oleh Anggota Timsel Zona II Bawaslu, Anshar Aminullah ketika dihubungi Harian Disway Sulsel, Minggu 16 Juli 2023.

"Beliau tidak masuk karena di perangkingan beliau keluar dari 20 besar," ujarnya, Senin (17/7/2023).

Anshar mengaku bahwa ada beberapa variabel yang menjadi penilaian termasuk tes CAT, Psikologis dan essai.

"Dimana nilainya yang kurang, Itu yang belum bisa kami ungkapkan karena bersifat privat, dan itu pure memang by sistem kita tidak bermain, posisinya cukup strategis dari nilai sebelumnya, tapi setelah diakumulasikan," bebernya.

Selain karena ada beberapa tes yang kemungkinan nilai Siti kurang, meski tak merinci, bisa jadi kata Anshar karena peserta lain punya nilai yang jauh lebih tinggi.

"Ada hal-hal lain yang membuat poinnya itu akhirnya melorot, banyak yang mungkin lebih bagus poinnya, seperti itu (kalah bersaing)," imbuhnya.

Apalagi kata Anshar, Kabupaten Bone termasuk yang memiliki persaingan yang ketat.

Meski petahana Ketua Bawaslu Bone gugur, masih ada dua incumbent Komisioner Bawaslu Bone yang masuk 20 Besar, keduanya yaitu Alwi dan Maming Genda.

Hari Minggu 16 Juli ini mereka dan 20 besar lainnya melakukan Tes Kesehatan di Biddokkes Polda Sulsel dan pada Senin akan melakukan tes wawancara di KHAS Makassar Hotel.

Anshar juga menegaskan bahwa pihaknya tidak bermain ihwal penilaian para calon komisioner Bawaslu. Setelah ada nilai CAT, essai nilai berdasarkan juknis.

"Kita berikan poin berdasarkan kualitas esai, setelah itu dikirim ke pusat, pusat yang akumulasikan, kemudian dia kirim kesini dengan hasil psikologis, jadi tidak ada ruang untuk bermain," paparnya. (Suryadi/B)

  • Bagikan