Ketua PD Muhammadiyah Wajo Tutup Usia, Amran Mahmud Sampaikan Ucapan Duka

  • Bagikan
Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten Wajo, Muhammad Arif tutup usia pada Jum'at (21/7/2023). Bupati Wajo, Amran Mahmud pun menyampaikan ucapan duka atas wafatnya tokoh Kabupaten Wajo tersebut.

WAJO, RAKYATSULSEL - Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten Wajo, Muhammad Arif tutup usia pada Jum'at (21/7/2023). Bupati Wajo, Amran Mahmud pun menyampaikan ucapan duka atas wafatnya tokoh Kabupaten Wajo tersebut.

Ucapan Duka disampaikan Amran Mahmud saat melayat sekaligus menjadi pembina upacara persemayaman dan pemberangkatan secara sipil yang digelar di halaman Masjid Fastabiqul Khaerat, Kecamatan Tempe, Sabtu (22/7/2023).

Upacara ini dilakukan setelah jenazah disholatkan. Amran Mahmud turut jadi makmum dalam sholat jenazah almarhum.

"Saya atas nama pribadi, pemerintah dan masyarakat kabupaten Wajo menyampaikan duka cita yang mendalam atas wafatnya gurunda kita, ayahanda kami. Saya sudah anggap beliau sebagai orang tua karena banyak membantu kami selama ini. Semoga Allah SWT menerima segala amal kebaikan beliau," ucap Amran Mahmud.

Ketua DPD PAN Wajo ini mengaku sangat mengenal almarhum. "Saya bersaksi beliau adalah orang baik, pekerja keras, ulet dan teladan. Beliau banyak membimbing kami, khususnya saat saya membentuk lembaga pendidikan WCC. Juga karena kerja kerasnya waktu menjabat sebagai sekretaris BPKAD sehingga Kabupaten Wajo bisa meraih WTP. Saat itu saya sebagai Wakil Bupati," ujarnya.

Beliau juga, lanjutnya, banyak membatu kami saat menjabat periode ini sebagai Plt. Inspektur Daerah. "Beliau tidak pernah menolak jika ditawarkan untuk masuk atau memimpin organisasi selama itu untuk kebaikan. Beliau juga sosok ayah terbaik bagi anak-anaknya serta suami teladan yang turut merawat istrinya," jelasnya.

Amran Mahmud juga menuturkan bahwa begitu mendapat informasi tentang perawatan Bapak Muhammad Arif tadi malam, dirinya langsung menghubungi sahabatnya yang dokter di Makassar serta menyiapkan segala sesuatunya.

"Namun, tidak selang beberapa Beliau menghembuskan nafas terakhir. Sehingga saya pun juga membatalkan tugas dinas dan kembali untuk mengantar beliau ke peristirahatan terakhirnya," ucapnya.

Kepada keluarga, Amran Mahmud meminta untuk menerima cobaan tersebut dengan kesabaran dan ketabahan. "Mari kita doakan dan ikhlaskan kepergian almarhum. Semoga Allah SWT menempatkannya di tempat terbaik di sisi-Nya," pungkasnya.

Setelah prosesi pelepasan, Bupati Wajo turut mengantar jenazah almarhum untuk disemayamkan di Pekuburan Islam Zainal Abidin Desa Tadangpalie Kecamatan Pammana.

Turut hadir dan melayat, Ketua PW Muhammadiyah Sulsel, Prof Ambo Asse, Ketua DPRD Kabupaten Wajo, Andi Muhammad Alauddin Palaguna, Anggota DPRD Kabupaten Wajo, Sekda Wajo, Armayani, jajaran Pemkab Wajo, Kepala Kantor Kemenag Wajo, Muhammad Yunus serta pelayat lainnya.

Sebagai informasi, Alamrhum Muhammad Arif semasa hidupnya aktif di berbagai organisasi. Selain sebagai Ketua PD Muhammadiyah Wajo, Beliau juga adalah Ketua PGRI, Ketua FKUB dan Ketua Dewa Pendidikan Kabupaten Wajo serta berbagai organisasi lainnya. Juga sebagai Dosen di Institut Ilmu Hukum dan Ekonomi Lamaddukkelleng dan Ketua Pengurus Masjid Fastabiqul Khaerat. (Muis)

  • Bagikan