Pengantar Jenazah Anarkis, Begini Perintah Kapolda Sulsel ke Bhabinkamtibmas

  • Bagikan
Kapolda Sulsel, Irjen Pol Setyo Boedi Moempoeni Harso.

MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Aksi ugal-ugalan sejumlah pengantar jenazah di Kota Makassar kembali menuai sorotan dari masyarakat. 

Lewat sebuah video viral di media sosial (medos) yang direkam seorang pengendara mobil menunjukkan sejumlah pengantar jenazah yang mengendarai sepeda motor memaksa untuk membuka jalur dengan melawan arus.

Peristiwa itu diketahui terjadi di depan Pintu Satu Unhas Makassar, Jalan Perintis Kemerdekaan, pada Selasa (25/7/2023) kemarin.  

Parahnya lagi, selain memaksa untuk melawan arus hingga menimbulkan kemacetan di dua arah jalan itu, mereka juga tak segan-segan melipat kaca spion mobil pengendara lain agar bisa lewat.  

Atas kejadian itu, sejumlah warganet kemudian memberikan tanggapan negatif. "Inimi paling ngeri di Makassar, pengantarnya (jenazah)," tulis seorang netizen mengomentari video viral itu.

"Pengantar jenazah arogan sekali, bedakan orang yang mengantar pasien gawat darurat. Justru pengantar jenazah yang buat jalan mace," tulis netizen lainnya.

Kelakuan pengantar jenazah yang kerap meresahkan bahkan merugikan masyarakat lain juga ditanggapi Kapolda Sulsel, Irjen Pol Setyo Boedi Moempoeni Harso. 

Dalam wawancaranya, Senin (24/7/2023) lalu, Setyo Boedi mengatakan, permasalahan ini sudah jadi perhatian pihaknya sejak dari dulu. 

Bahkan dalam pertemuannya dengan Pengurus Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sulsel, salah satu masalah sosial yang dibahas yaitu aksi pengantar jenazah yang kerap ugal-ugalan di jalan. 

Untuk itu, Setyo Boedi memerintahkan seluruh jajarannya untuk aktif memantau masyarakat disekitarnya apakah ada yang sedang berduka. Jika ada, kepolisian setempat disebut wajib mendatangi dan melihat apakah perlu atau tidak dilakukannya pengawalan saat akan dimakamkan.

  • Bagikan