MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Dewan Pimpinan Daerah (DPD) II Golkar Kabupaten Barru memastikan tidak akan melakukan pergantian Bakal Calon Legislatif (Bacaleg) di masa pencermatan calon legislatif (Caleg) sampai 11 Agustus 2023 ini.
"Insya Allah kami dari Golkar Barru aman dan tidak akan melakukan pergantian," kata Ketua DPD II Golkar Barru, Mudassir Hasri Gani.
Dirinya pun menyebutkan dari 25 Bacaleg kata dia, tidak ada lagi masalah setelah KPU Kabupaten Barru menyerahkan DCS ke partai politik pada 6 Agustus kemarin.
"Berdasarkan rapat Pleno KPU semuanya sudah Memenuhi Syarat," ucapnya.
Namun yang masih menjadi permasalahan di internal partai berlambang pohon beringin Rindang ini, sampai saat ini DPP belum mengeluarkan persetujuan nomor urut Bacaleg, walau pihaknya telah mengusulkan itu.
"Semoga setelah 17 Agustus nanti sudah ada nomor urut," harapnya.
Mudassir pernah mengatakan jika penentuan nomor urut tak menjamin petahana mendapatkan nomor urut satu. Namun Golkar memiliki aturan sendiri siapa mendapatkan nomor urut satu dan seterusnya.
"Nomor urut bacaleg Golkar akan ditentukan melalui PDLT (prestasi, dedikasi, loyalitas dan tidak tercela)," tegasnya.
Mudassir menyebutkan, dari 5 kader Golkar yang duduk pada 2019 lalu, nantinya tinggal 4 yang berstatus petahana karena satu kadernya yang tidak maju lagi dengan alasan ingin istirahat menjadi wakil rakyat. "Pak Kamil Ruddin tidak maju lagi, dia mau istirahat," ucapnya.
Pada pemilu 2024 mendatang, Mudassir menargerkan 7 kursi atau mengalami kenaikan 2 kursi. Dia juga yakin Golkar yakni menggeser posisi NasDem yang saat ini mendapatkan kursi ketua DPRD Barru.
"Iya, dengan 7 kursi itu kita Insya Allah bisa merebut kursi ketua DPRD Barru (dari partai NasDem),"jelasnya. (Fahrullah/B).