Kantor PDAM Tirta Gumilang Digeledah Tim Penyidik Kejaksaan, Ada Apa?

  • Bagikan
ilustrasi

SUMBAR, RAKYATSULSEL -- Penyidik Kejaksaan Negeri Pasaman Barat, Sumatera Barat menggeledah kantor Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Gumilang terkait dugaan tindak pidana korupsi penyalahgunaan dalam pengelolaan dan penggunaan dana pemasangan sambungan baru bagi masyarakat berpenghasilan rendah senilai Rp3 miliar pada tahun 2016-2021.

Didampingi Kepala Seksi Pidana Khusus Andita R dan Kasi Intel Hendri S di Simpang Empat, Rabu, Kepala Kejaksaan Negeri Pasaman Barat Muhammad Yusuf Putra mengatakan tim penyidik melakukan rangkaian kegiatan penyidikan berupa penggeledahan dan penyitaan sejumlah dokumen, kendaraan mobil ford dan peralatan musik.

Menurutnya, anggaran pernyataan modal itu seharusnya digunakan untuk sambungan air baru bagi 1.000 masyarakat yang berpenghasilan rendah senilai Rp3 miliar.

Namun, kenyataannya pada 2021, ada oknum direksi PDAM membelanjakan uang itu dalam bentuk lain dengan membeli mobil ford dan alat musik bekas.

"Inilah dugaan tindak pidana korupsi yang sedang disidik dengan melakukan penggeledahan dan penyitaan sejumlah barang bukti," katanya.

Dalam penggeledahan itu penyidik kejaksaan menyita sejumlah dokumen penting termasuk mobil ford dan peralatan musik seperti band, orgen, gitar drum dan lainnya.

"Hingga saat ini kita belum ada menetapkan tersangka dan sekitar 15 orang saksi telah kita periksa," katanya.

  • Bagikan