Pemerintah Diminta Beri Perhatian Khusus Terhadap Pelabuhan Bonerate dan Kapal Patroli Tidak Layak di Selayar

  • Bagikan
Pelabuhan Bonerate, Kabupaten Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan.

JAKARTA, RAKYATSULSEL -- Anggota Komisi V DPR RI Hamka B Kady mempertanyakan tindak lanjut pemerintah soal perbaikan dan pemeliharaan Pelabuhan Bonerate, Kabupaten Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan.

Menurutnya, hal tersebut harus segera dilakukan agar roda perekonomian dapat terus bergerak pasca gempa beberapa tahun silam.

"Mengenai rencana rehabilitasi Pelabuhan Bonerate yang kemarin sudah didiskusikan bahkan akan dianggaran tahun 2023. Karena masalah teknis kemarin tidak jadi dianggarkan hanya Rp 2 miliar kalau saya tidak salah," kata Hamka di Gedung DPR RI, Jakarta, Selasa (5/9/2023).

"Waktu kunjungan ke perbatasan ke Pulau Selayar, di sana harus dilakukan perbaikan akibat gempa. Karena kerusakannya sangat berat," sambungnya.

Legislator Partai Golkar Dapil Sulsel I itu juga menceritakan pengalamannya ketika menaiki kapal patroli ke daerah perbatasan Kepulauan Selayar. Menurut Hamka, kapal yang beroperasi saat ini sudah tidak layak pakai, mengingat usia kapal yang sudah tua.

"Selanjutnya, saya dari Kepulauan Selayar, terkait dengan kapal patroli, saya coba naik dan pinjam dari Syahbandar, itu tidak bisa berjalan jauh sampe di perbatasan yang ada di Selayar. Akhirnya, kami kembali , karena sudah tua kapalnya," ungkapnya.

Dia berharap pemerintah memberikan perhatian khusus dan dapat menganggarkan untuk peremajaan kapal-kapal yang sudah usang dan tidak layak pakai.

"Oleh karena itu mohon barangkali untuk ke depan, karena area yang cukup luas, saya berharap kalau memungkinkan anggarannya, supaya pengadaan kapal itu bisa dilakukan," tutup Hamka. (fajar online)

  • Bagikan